Viral video seorang sopir ambulans yang kebingungan ketika ditugaskan menghantarkan jenazah ODGJ, namun ditemani dua ODGJ juga. Dalam video itu, sopir ambulans yang belum diketahui identitasnya mengaku bingung mencari alamat untuk pemakaman jenazah karena hanya ditemani dua pasien ODGJ Mereka mengaku tersesat, tak tahu arah untuk menuju alamat yang akan dituju, (11/6/25).
Mengenai video tersebut, Kabid Keperawatan RSKD Dadi Makassar, H Abd Malik menceritakan kondisi aslinya. Dia membantah, soal sopir ambulans yang membawa jenazah ODGJ tersesat.
Kata Malik, saat itu dirinya bersama petugas perawat juga ikut tapi menggunakan kendaraan lain.
“Jadi kemarin kejadiannya, saya sendiri ke sana mau makamkan karena kebetulan almarhum itu tidak punya keluarga, jadi saya bawa ke kampung saya di Gowa untuk dimakamkan,” ucap Malik dikonfirmasi, (12/6/25) disitat dari Kompas.com.
Malik bilang, di tengah perjalanan sebelum sampai di tempat pemakaman, dirinya meminta kepada sopir ambulans agar menepi sementara, lantaran dia hendak membeli perlengkapan untuk proses pemakaman.
Sambil menunggu, ternyata sopir ambulans itu membuat video seperti yang beredar luas di media sosial. Sopir itu pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada pihak RSKD Dadi Makassar.
“Nah saya tidak sangka sopir ini bikin konten seperti itu, sopirnya tadi datang katanya dia bercanda. Sudah datang di kantor sopirnya minta maaf, jadi tidak ada terlantar,” ungkap Malik yang juga menjabat Plt Kabid Humas RSKD Dadi Makassar.
Malik juga menyampaikan kedua teman almarhum memang merupakan pasien ODGJ, namun statusnya sudah dianggap pulih. Mereka diperbolehkan ikut karena ingin mengantarkan jenazah rekannya.
“Yang dua orang itu sebenarnya teman (jenazah,-red) karena dia minta ke saya mau ikut juga. Karena kan juga ada ikut perawat, jadi ikut,” terangnya.
“Dia statusnya pulih, cuma mau ikut karena belasungkawa karena dia punya teman meninggal,” katanya.
Malik menyampaikan, pasien ODGJ tersebut meninggal dunia karena sudah lama mengidap penyakit, dan dimakamkan oleh pihak RSKD Dadi Makassar karena sudah tidak mempunyai keluarga.
“Tidak ada diterlantarkan, saya sudah klarifikasi juga. ODGJ meninggal karena sakit dan dia tidak ada keluarga. Makanya saya selaku pejabat disana saya mengambil alih, saya berinisiatif makamkan,” beber Malik.
Lokasi pemakaman ODGJ terletak di kampung halaman Malik, yakni di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).