Mochammad Mierza Firjatullah melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama untuk Timnas Indonesia U-17 ketika melawan Timnas Tajikistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025.
Menerima umpan silang Fadly Alberto, Mierza yang berdiri bebas di kotak penalti lawan tinggal menyundul ke gawang Tajikistan U-17 pada menit ke-34.
Melewati beberapa pembatas, Mierza merayakan golnya itu dengan menghampiri penonton di tribune selatan Stadion Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Selasa (12/8/2025) malam WIB.
Mulanya, Mierza berasil melompati adboard. Sesudahnya, penyerang asal Persik Kediri itu mencoba menyeberangi pagar. Namun, ia malah menghilang beberapa saat.
Sejumlah rekan setimnya di Timnas Indonesia U-17 bergerak cepat mencari Mierza. Tetapi, gestur Zahaby Gholy dan Eizar Jacob seperti orang bingung. Sambil memegangi pagar, keduanya celingak-celinguk melihat ke arah bawah.
Usut punya usut, Mierza ternyata nyungsep atau jatuh ke bawah. Penyebabnya karena ia tidak melihat adanya celah antara pagar dengan tribune penonton. Sebab, pagarnya tertutup spanduk Piala Kemerdekaan 2025.
Dari dokumentasi penonton yang berada di Stadion Utama Sumatera Utara, terdapat buffer zone atau bahasa sederhananya parit pembatas, yang ukurannya cukup dalam.
Skor 2-2
Untungnya, Mierza tidak mengalami masalah. Penyerang kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 15 Februari 2009 itu segera memasuki lapangan setelah bersuka cita dengan golnya.
Namun, empat menit berselang, gol Mierza dibalas oleh Zarif Zarifzoda sebelum Timnas Indonesia U-17 kembali unggul lewat Fadly Alberto pada menit ke-50.
Kemenangan di depan mata Timnas Indonesia U-17 terenggut setelah Ashuralizoda Nazrullo mengukir gol penyama kedudukan menjadi 2-2 untuk Tajikistan U-17 pada menit ke-90.