Media sosial ramai membahas adanya ratusan warung makan Indonesia yang beredar luas di kawasan Kamboja.
Hal itu terdeteksi melalui situs Google Maps yang memperlihatkan foto warung makan pecel lele hingga angkringan.
Dilihat dari akun X/Twitter @_n0t4lfiaccount, ia memperlihatkan tangkapan layar Google Maps di kawasan Bavet, Kamboja yang dipenuhi warung makan Indonesia.
kota perbatasan yang terkenal dengan Jumlah penjual makanan khas Indo jauh lebih banyak dibanding negara lain,” cuit akun tersebut.
“Ada supply karena ada demand, paham pasti kenapa demand itu ada di lokasi tersebut,” pungkasnya.
Terlihat ada beberapa warung makan Indonesia dengan nama Pecel Lele Srikandi, Pecel Lele Mantul, Arena Angkringan, Bakso Bocil, Bakso 88, hingga Gultik Blok M.
Muncul dugaan bahwa sarang tersebut menjadi lokasi judi online.
“Ada penawaran karena adanya permintaan, paham pasti kenapa permintaan itu ada di lokasi tersebut,” papar si pemilik akun, dikutip dari detikfood.
Dugaan judi online tersebut dikaitkan karena banyak pekerja imigran Indonesia yang biasanya pergi ke Kamboja untuk bekerja.
Kawasan yang dimaksud dalam cuitan tersebut merujuk pada dugaan banyaknya warga Indonesia yang bermukim di sana hingga membuat warung makan khas Indonesia.
“FYI banyak orang Indonesia yang bikin perusahaan judi online di sana & karyawannya pun hampir semua orang Indonesia, kenapa? Karena target pasarnya juga orang Indonesia. Di kamboja bisnis judi online itu legal, resmi dan berlisensi, bahkan KBRI Kamboja pun tahu kalo banyak WNI kerja di perusahaan Judi online,” komentar warganet.