Seorang pria bernama I Nengah Sudana (50), warga Jalan Kejanti No. 58 A, Denpasar Timur, tewas secara tragis setelah diserang ayam aduan dalam sebuah pertandingan sabung ayam di kawasan Abian Tubuh, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.
Informasi tersebut diperoleh dari petugas kepolisian berdasarkan dari pemeriksaan sejumlah saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Menurut petugas, insiden bermula ketika dua ekor ayam aduan akan dilepas dari dua arah berlawanan, yakni dari timur dan barat. Saat itu, ayam dari arah timur yang dipegang oleh seorang pria bernama Soma tiba-tiba berontak dan lepas, kemudian menyerang ayam lain yang masih dipegang oleh peserta lain, Gede Puja Astika.
Dalam keterangannya kepada petugas, saksi Wayan Jeger (56), warga Banjar Abian Tubuh, menyampaikan bahwa ayam tersebut kemudian mengejar ke arah barat dan menyerang korban yang saat itu berdiri di pojok barat daya arena. Korban tidak sempat menghindar dan langsung terkena serangan taji ayam hingga mengalami luka parah.
“Korban langsung jatuh dan mengeluarkan banyak darah. Kami segera mengangkatnya keluar dari kalangan dan membawanya ke rumah sakit,” ujar Wayan kepada petugas.
Saksi lainnya, Agus Putrawan (33), warga Jalan Sokasati, mengatakan kepada petugas kepolisian bahwa dirinya mendengar keributan dari arah arena dan melihat korban sudah digotong dalam kondisi bersimbah darah. Ia pun ikut membantu membawa korban menggunakan sepeda motor menuju RS Puri Raharja.
Setibanya di rumah sakit sekitar pukul 14.00 WITA, tim medis menyatakan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Menurut keterangan dokter jaga RS Puri Raharja, dr. Cok Istri Prabadevi, hasil pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka terbuka cukup dalam pada bagian perut sepanjang 14 cm, luka lecet pada punggung, serta luka terbuka pada paha kanan korban.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di UGD. Tidak ditemukan adanya denyut nadi maupun tanda-tanda kehidupan lainnya,” terang dr. Prabadevi dalam laporan medis kepada kepolisian.
Pukul 16.15 WITA, jenazah korban dibawa pulang oleh pihak keluarga menuju kampung halamannya di Desa Angantelu, Karangasem, menggunakan mobil jenazah milik BPBD Kota Denpasar.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kegiatan sabung ayam di lokasi kejadian.
