Tagar polwan banyak digaungkan oleh pengguna media sosial X usai viralnya video seorang polisi wanita menegur warga yang sedang makan.
Dalam sebuah cuplikan video dari tayangan “The Police” yang rilis tanggal 22 Agustus lalu itu. Menunjukan segerombolan polisi yang tengah melakukan patroli pada malam hari. Dan mendapati sejumlah warga yang diduga sedang mabuk-mabukan disebuah warung.
Beberapa warga terlihat bergerombol dan mendekati seorang pria yang duduk dan tengah makan. Saat ditanya-tanya, pria yang mengenakan kemeja biru itu hanya duduk dan melanjutkan santapannya.
Hingga kemudian ditegur oleh polwan karena dinilai tidak sopan.
“Eh mas, kalau diajak ngobrol tuh emang sopan ya sambil makan? Hah? Sopan gak kayak gitu saya tanya” ujar polwan tersebut.
Tak hanya itu, dalam tayangan TV tersebut, editor juga seolah memperjelas persoalan sopan atau tidak sopan diajak bicara sembari makan yang membuat netizen semakin geram.
“Diajak bicara malah makan, sopan gak wir?” tulis tayangan tersebut.
Melihat kejadian tersebut, netizen lantas menyerukan sebutan untuk polwan yang bernama Putri Sirty Cikita Sabunge itu sebagai duta sopan santun.
Ini dipicu lantaran warganet menilai, polwan tersebutlah yang justru tidak sopan mengajak orang yang sedang makan bicara.
“Pemenang award duta sopan santun” @setengahgel**
“Gue jadi ngeri kalo makan dipinggir jalan” komen @blac**
“Yang gak sopan yang tanya, heh mbak sopan ya ada orang makan kamu tanya” timpal netizen lain.
Mendapati adanya kesalahpahaman, polri kemudian mengklarifikasi kejadian tersebut dalam akun media sosialnya.
Polri menyebut bahwa pria yang ada dalam video, justru tak mengindahkan teguran dari pihak kepolisian sejak awal.
“Kejadian sebelumnya bahwa anggota polri melakukan teguran kepada 5 orang masyarakat yang sedang minum minuman keras dilokasi tersebut. Namun terdapat 1 orang yang tidak mengindahkan teguran.” timpal akun media sosial X @NTMCLantasPolri, membalas hujatan netizen.
Pihaknya melanjutkan bahwa pria yang dimaksud dalam video juga sempat menaikkan kaki ke kursi dan membuang puntung rokok ke arah petugas.
Karena merasa tak dihargai, petugas akhirnya melakukan teguran secara lisan.
“Malah menaikkan kaki ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas. Sehingga, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut. Terimakasih saran dan masukannya sobat polri” lanjutnya.
