Sebatang pohon pisang aneh tumbuh di pekarangan rumah warga di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempat itu mendadak jadi jujugan wisata warga sekitar.
Keanehan itu ada pada tandan pisang yang mencapai 2 meter. Pisang itu pun menjadi sasaran foto dan background selfie.
Pohon pisang itu ditanam oleh pemilik rumah, Kaleb Kekado. Tunas pisang itu diperoleh dari salah satu temannya di Kelurahan Alak.
“Saat saya minta anakan pisang ini untuk tanam, dia tidak mau kasih. Jadi saya bilang, tolong kasih dulu karena saya sangat suka anakannya,” kata Kaleb saat ditemui detikBali di kediamannya, Minggu (18/2/2024).
Tunas pisang itu ditanam sejak Juni 2023 di pekarangan rumah Kaleb. Saat itu musim kemarau. Pisang yang ditanamnya hampir mati karena kekurangan air.
“Sempat layu juga tapi karena di sini ada keran air, jadi setiap pagi dan sore saya rutin siram hingga semakin berkembang,” ujarnya.
Saat masuk fase berbuah, pohon pisang itu terlihat aneh. Tandannya terus memanjang. Ukuran buahnya juga lebih kecil dari buah pisang pada umumnya.
“Saya kaget karena ukurannya terus panjang, tapi anehnya buahnya tidak begitu besar,” kata dia.
Walaupun sudah berbuah, Kaleb belum mengetahui varietas dari pisang tersebut. Saat ini, wiraswasta itu tengah mencari nama varietas tanaman pangan tersebut dari berbagai sumber.
“Saya belum tahu varietasnya apa, karena orang yang kasih anakan juga, dia tidak tahu. Jadi saya tanam saja karena penasaran kalau tandannya nanti berukuran panjang,” dia menambahkan.
Salah satu pengunjung, Kris Nomleni, terkejut saat menyaksikan ukuran pisang tersebut. Menurutnya, selama hidupnya baru pertama kali menemukan pisang yang tandannya panjang sekitar dua meter.
“Saya kaget makanya saya datang untuk lihat sekalian foto-foto. Karena baru pertama kali saya lihat bentuk tandan pisang seperti ini,” tutur warga Penfui Timur itu.
