Sejumlah pria diduga dari Organisasi Masyarakat (Ormas)menggeruduk dan mengobrak-abrik salah satu toko buah di wilayah Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa, para anggota ormas itu ngamuk lantaran uang yang diberikan pedagang tidak sesuai dengan yang mereka minta.
Para anggota ormas itu disebut meminta uang sebesar Rp35 ribu, sementara pedagang buah hanya memberikan uang Rp10 ribu.
Dari sini lah emosi para anggota ormas itu pecah. Berjumlah lebih dari lima orang, mereka menggeruduk toko buah tersebut. Salah satu dari mereka tampak memberi ancaman pada pedagang.
Pedagang buah yang pada saat itu hanya seorang diri, tentu tak bisa berbuat banyak selain meneriakkan takbir dan meminta bantuan warga.
“Allahuakbar, Allahuakbar,” kata pedagang buah sambil merekam video, dilihat dari unggahan akun Instagram @memomedsos, Rabu, 4 September 2024 pagi.
Beruntung kejadian itu tidak berlangsung lama, sejumlah warga langsung mendatangi lokasi untuk mencegah terjadinya aksi yang tidak diinginkan.
Kendati video telah beredar luas di media sosial, belum diketahui kapan kejadian itu berlangsung. Belum diketahui juga bagaimana perkembangan kasus ini.
Pihak-pihak terkait, dalam hal ini Polsek Kembangan, Jakarta Barat belum menyampaikan keterangan resmi soal aksi arogan para anggota Ormas ini. (viva.co.id)
