Viral Mobil Tesla Pakai Plat Dinas Melintas di Pondok Cabe Tangsel

Jagat maya kembali diramaikan oleh beredarnya foto mobil Tesla berpelat merah yang diduga sebagai mobil dinas pejabat.

Gubernur Banten Andra Soni akhirnya buka suara. Ia menegaskan bahwa mobil listrik tersebut bukan bagian dari aset kendaraan dinas Pemerintah Provinsi Banten.

“Saya cek bukan milik pemprov (Banten),” ujarnya.

Meski memastikan bukan milik Pemprov Banten, Andra Soni tidak merinci pemerintah daerah mana di wilayah Banten yang diduga menggunakan mobil Tesla sebagai kendaraan operasional.

Berdasarkan data informasi pajak kendaraan, dipastikan mobil pelat merah itu beroperasi di wilayah Banten.

Mobil Tesla itu dibuat tahun 2022 dengan nama pemilik UNXXXXXXXXXKA (A).

Informasi yang beredar sebelumnya menyebut mobil Tesla berplat merah itu disebut-sebut berasal dari lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Namun Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dengan tegas membantah dugaan tersebut.

Baca Juga:   Helikopter Jatuh di Mimika, 4 Penumpang Termasuk Pilot Meninggal Dunia

“Bukan,” kata Benyamin lewat pesan WhatsApp yang diterima JawaPos.com, Senin (24/11).

Viral di Sosial Media

Viralnya mobil mewah tersebut bermula dari unggahan akun X @ghozyulhaq yang memperlihatkan Tesla berpelat merah dengan nomor polisi B 1002 WQE melintas di kawasan Pondok Cabe, Tangsel. Dalam unggahan itu, ia mempertanyakan instansi asal kendaraan tersebut.

“Instansi mana yang ngasih mobil dinas pejabatnya Tesla?,” tulisnya.

Publik kian gerah setelah mengetahui bahwa mobil yang terlihat pada unggahan tersebut merupakan Tesla Model S, yang diperkirakan dibanderol Rp 1,5 hingga Rp 2,7 miliar.

Reaksi netizen pun bermunculan. Banyak warganet menyoroti ketimpangan penggunaan fasilitas negara dibanding kondisi infrastruktur daerah.

“Pejabat tangsel pake tesla, jalanan pada bolong2 si surya insomnia yg nambalin,” tulis @lita.lita06.

Baca Juga:   Unik Dusun Wotowati di Gunung Kidul Alami Fenomena Matahari Pagi Telat Muncul dan Malam Lebih Cepat

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi mengenai instansi yang benar-benar mengoperasikan Tesla sebagai mobil dinas. Publik menantikan transparansi lebih lanjut, mengingat penggunaan fasilitas negara berkaitan erat dengan akuntabilitas anggaran.

Loading

About the Author

admin