Seorang pelaku pencurian motor mengalami luka parah setelah menjadi sasaran amuk massa dan terbakar saat hendak diamankan petugas di Jalan Jojoran III, Gubeng, Surabaya, pada Kamis (30/10). Saat ini pelaku masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng Ipda Dwi Santoso membenarkan adanya kejadian tersebut. Sebelum terbakar pelaku sempat dimassa karena tepergok mencuri motor korban. “Ya tadi sempat dihakimi massa. Ini masih di rumah sakit ini (tersangka). Dia mencuri motor, sama temannya. Tersangka masih dirawat (mengalami luka bakar),” ujarnya, Kamis (30/10).
“Benar, tadi sempat diamuk massa. Pelaku saat ini masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar. Ia mencuri motor bersama rekannya,” ujar Dwi, Kamis (30/10).
Dwi menjelaskan, untuk pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit. Sebab pelaku mengalami luka bakar lumayan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pencurian adalah Mike, warga Jalan Jojoran V. Peristiwa bermula saat motor Honda milik korban diparkir di depan rumah kos milik Jamil.
Menurut keterangan warga bernama Dila (45), aksi pencurian dilakukan dua orang. Satu pelaku bertugas mengeksekusi motor, sedangkan satu lainnya menunggu di ujung gang.
“Pelaku dua orang, satu eksekusi motor mbak Mike dan satu lagi nunggu di ujung gang. Yang ngambil motor langsung ketahuan karena korban dan ibunya sempat lihat. Saat itu mereka teriak maling-maling,” sebutnya.
Teriakan itu membuat warga yang sedang nongkrong di warung kopi sekitar lokasi langsung berhamburan dan mengejar pelaku. Salah satu pelaku berhasil ditangkap warga dan sempat dipukuli serta diikat.
Seorang pelaku sempat dipukuli beberapa kali dan diikat warga. “Tapi tidak sampai dibakar, cuma disiram bensin sebagai gertakan,” tegasnya.
Tak lama kemudian, petugas gabungan dari Polsek Gubeng, Satpol PP Kecamatan Gubeng, serta pihak Kelurahan Mojo datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun situasi mendadak ricuh.
Dalam rekaman video amatir yang beredar, terlihat salah satu petugas Satpol PP diduga berusaha membuka ikatan tangan pelaku menggunakan korek gas. Tanpa disangka, api menyambar dan membakar tubuh pelaku dari bagian kaki hingga dada. Pelaku sempat berlari sambil berteriak kesakitan.
Warga panik dan berusaha membantu memadamkan api yang membakar tubuh pelaku. Setelah api berhasil dipadamkan, pelaku segera dievakuasi menggunakan mobil menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapatkan perawatan medis.
