Viral Konten Kreator di Goa Kesurupan saat Bikin Video Horor

Sekelompok kreator konten mengalami peristiwa supranatural saat tengah membuat video horor bertema pocong di Desa Bone, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Salah satu anggota kelompok tersebut, Asmawati (53), tiba-tiba mengalami kesurupan saat proses pengambilan gambar berlangsung.

Arfah Sitaba, yang juga terlibat dalam pembuatan konten malam itu, menjelaskan bahwa awalnya mereka hanya berniat membuat video hiburan seperti biasanya.

“Sekitar pukul 9 malam, kami berkumpul di rumah teman untuk membuat konten lucu. Tapi Asmawati punya ide sendiri—dia ingin membuat video bertema pocong agar terasa lebih seram,” ujar Arfah saat diwawancarai pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam adegan tersebut, Asmawati mengenakan mukena putih dan memerankan karakter pocong yang muncul untuk menakuti sepasang kekasih. Konsep videonya merupakan campuran antara komedi dan nuansa horor. Namun, tak lama setelah pengambilan gambar dimulai, suasana berubah drastis.

Baca Juga:   Heboh! Puluhan Kuburan di Indramayu Disegel Pengadilan

“Baru sekitar 20 menit syuting, tiba-tiba Asmawati tertawa keras sendiri, dan suaranya menyerupai tawa kuntilanak. Kami semua langsung panik. Setelah itu dia menangis histeris tanpa henti, dengan suara yang sangat tinggi,” tutur Arfah.

Saat mencoba menenangkan Asmawati, Arfah menyadari bahwa tubuh rekannya kaku tak wajar. “Saya pegang tangannya, terasa sangat kaku seperti bukan orang sadar. Saya coba ajak bicara, tapi dia hanya tertawa terus. Merinding saya waktu itu,” ungkapnya.

Ketegangan semakin meningkat karena lokasi syuting berada di dekat sawah yang dikenal warga sebagai tempat angker. Menurut cerita setempat, area tersebut dipercaya dihuni oleh makhluk halus, termasuk “saukang” atau arwah leluhur penjaga tempat.

Baca Juga:   Heboh Bangkai Kapal Hilang Satu Abad di Segitiga Bermuda Ditemukan

“Sebenarnya saya sudah pernah mengalami kejadian serupa. Saat bikin konten bertema buaya, salah satu teman juga kesurupan. Makanya saya sempat ingatkan agar tidak sembarangan lagi, tapi tetap saja diteruskan. Akhirnya kejadian lagi seperti ini,” kata Arfah.

Loading

About the Author

admin