Seorang balita perempuan berusia 2,5 tahun mengalami kejadian tidak biasa saat bermain di rumahnya. Kepalanya terjepit kaleng biskuit bekas setelah mencoba memasukkannya ke kepala, diduga karena rasa ingin tahu dan bermain tanpa pengawasan langsung dari orang tua.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB di Jl. Ikan Papasan Gg. Sanjung 2 RT 35 LK 2 Kecamatan Bumi Waras dan langsung dilaporkan oleh warga sekitar kepada tim evakuasi. Tim Rescue dari Damkarmat kota Bandar Lampung pun bergerak cepat menuju lokasi dan tiba kurang dari 15 menit kemudian.
“Anak itu bermain dengan kaleng bekas, mungkin karena rasa penasaran, kepalanya dimasukkan dan terjepit. Warga langsung menghubungi kami untuk meminta bantuan,” ujar Dedy Chandra selaku Komanda Pleton Damkarmat kota Bandar Lampung.
Sebanyak tujuh personel Damkarmat diturunkan ke lokasi, terdiri dari lima petugas utama dan dua anggota perempuan yang dikenal sebagai “Srikandi”. Proses evakuasi sempat terkendala karena anak sulit tenang.
“Kendalanya anaknya tidak bisa diam, kemungkinan karena takut. Jadi kami harus ekstra hati-hati saat melakukan tindakan,” tambahnya.
Dengan menggunakan mini grinder, gunting, dan pelumas, petugas berhasil melepaskan kaleng tersebut dalam waktu sekitar 30 menit. Tidak ditemukan luka serius pada anak tersebut, hanya sedikit bekas tekanan dari kaleng di bagian kepala.
“Kami pastikan kondisi anak baik dan tidak luka. Kaleng berhasil dilepaskan tanpa menyebabkan iritasi atau lecet,” jelas petugas.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak, terutama terhadap benda-benda yang berisiko saat dimainkan.