Sebuah mobil Isuzu Panther terekam masih menyala meski telah terendam banjir bandang selama 10 jam di Aceh.
Video tersebut viral di Instagram @filosofis.id pada Kamis (4/12), memperlihatkan mobil penuh lumpur dengan lampu depan menyala.
“Viral di sosial media, pasca banjir bandang yang melanda Aceh dan sekitarnya, mobil panther ini masih nyala setelah terendam banjir selama 10 jam,” tulis akun tersebut, dikutip MPN Indonesia pada Sabtu (6/12).
Dalam rekaman terlihat bagian eksterior dan interior mobil sudah dilapisi lumpur, namun mesin tetap dapat dinyalakan. Suara mesin diesel terdengar jelas.
Seorang pria dalam video mengatakan, “Masih bisa bang,” sembari menunjukkan kondisi mesin.
Esa, pemilik Esa Diesel Specialist Common Rail, memberikan penjelasan teknis terkait peristiwa tersebut.
Ia menegaskan bahwa kondisi Panther yang tetap hidup usai terendam lebih dari 10 jam bukan hal yang bisa dianggap normal untuk semua mobil sejenis.
“Sebetulnya itu hanya kebetulan saja, tidak selalu begitu (mobil Panther masih bisa menyala usai terendam banjir),” ujar Esa saat dikonfirmasi, dikutip dari kompas.com, Kamis (4/12).
Menurutnya, mobil bermesin diesel umumnya memiliki ground clearance tinggi sehingga air kemungkinan belum masuk ke ruang bakar melalui filter udara atau cylinder head.
Selama area itu tidak kemasukan air, mesin masih mungkin bisa dinyalakan.
“Karena ground clearance-nya tinggi, air mungkin belum masuk ke ruang bakar. Kalau sudah masuk, ya tetap akan kena water hammer, pecah blok mesinnya,” jelasnya.
Esa menegaskan bahwa potensi kerusakan tetap tinggi jika air masuk ke ruang bakar.
“Kalau sudah ada air yang masuk, itu nggak mungkin bisa nyala. Atau mungkin nyala sebentar banget, habis itu pecah mesinnya,” tambahnya.
Ia juga mengimbau pemilik kendaraan diesel, termasuk Isuzu Panther, agar tidak langsung menyalakan mesin setelah mobil terendam banjir.
Pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur udara, oli, dan sistem kelistrikan perlu dilakukan terlebih dahulu.
![]()
