Insiden penyiraman air keras terhadap seorang ibu dan anak di Kota Sukabumi menghebohkan masyarakat dan langsung menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Unit Reskrim Polsek Baros menerima laporan terkait kejadian tersebut yang berlangsung pada Kamis pagi, 1 Mei 2025, sekitar pukul 07.15 WIB di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.
Menurut laporan dari kepolisian, korban dalam peristiwa tragis ini adalah YA (37 tahun) dan anaknya, R (10 tahun). Saat kejadian, keduanya sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam dan melintasi jalan ketika tiba-tiba diserang oleh seorang pria tak dikenal yang menyiramkan cairan kimia berbahaya ke arah mereka. Serangan tersebut mengakibatkan luka bakar serius pada tubuh korban.
Melihat insiden tersebut, paman korban, IS (54 tahun), dengan cepat membawa mereka ke RSUD R. Syamsudin, SH untuk mendapat perawatan intensif. Hingga saat ini, kondisi kedua korban masih dalam masa pemulihan dan belum memungkinkan untuk memberikan keterangan kepada petugas.
Dalam upaya pengungkapan kasus, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepeda motor korban, sebuah kaleng bekas yang diduga digunakan untuk menyimpan air keras, pakaian dan jilbab korban yang terkena cairan, serta helm biru kuning yang dikenakan saat kejadian.
Identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan. Aparat kepolisian terus melakukan berbagai langkah lanjutan, seperti olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan keterangan saksi, pemantauan kondisi korban di rumah sakit, serta proses identifikasi pelaku.
Kasus ini diklasifikasikan sebagai tindak penganiayaan berat berdasarkan Pasal 351 KUHP, yang membawa ancaman hukuman berat bagi pelakunya. Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan, baik secara fisik maupun psikologis, pihak berwajib menegaskan komitmennya untuk menuntaskan penyelidikan dan memastikan pelaku dihukum sesuai aturan.
“Kami terus bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku. Jika masyarakat memiliki informasi, kami imbau segera melapor agar penyelidikan ini bisa segera menemui titik terang,” ujar salah satu petugas kepolisian.
Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di luar rumah. Kepolisian mengajak warga untuk segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam keselamatan diri maupun orang lain.