Kejadian seorang pengendara motor memasuki jalan tol kembali menarik perhatian publik. Insiden ini berlangsung di Gerbang Tol (GT) Sentul Selatan 1, Tol Jagorawi, pada Kamis, 3 Juli 2025.
Dalam unggahan akun Instagram resmi @pjr_jagorawi, tampak sebuah sepeda motor matik berwarna ungu berada di jalur tol yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat ke atas. Petugas menyebut, pengendara melaju dari arah Citerup menuju Surya Kencana, Bogor.
Diduga, pengendara mengikuti arahan dari aplikasi navigasi Google Maps yang disetel dalam mode mobil. Akibatnya, ia diarahkan masuk ke tol tanpa menyadari bahwa jalan tersebut dilarang bagi sepeda motor.
Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) bersama tim keamanan dari Tol Sentul serta patroli Jasa Marga langsung merespons laporan dan bergerak ke lokasi. Setelah tiba, mereka mencatat identitas pengendara serta motor yang digunakan, dan segera mengarahkan pengendara untuk keluar dari jalan tol guna menghindari risiko kecelakaan di jalur berkecepatan tinggi.
“Demikian laporan kami sampaikan,” tulis akun @pjr_jagorawi dalam unggahan tersebut.
Beruntung, tidak ada kecelakaan atau peristiwa fatal yang terjadi. Namun, kasus ini kembali menyoroti pentingnya pemahaman pengendara motor terhadap penggunaan teknologi, khususnya aplikasi peta digital. Petugas pun langsung memberi peringatan dan membimbing pengendara agar keluar dari tol.
Banyak pengguna kendaraan bermotor yang mengandalkan aplikasi navigasi untuk mencari rute tercepat. Namun, ketidaktelitian dalam memilih mode perjalanan, seperti memilih mode mobil saat mengendarai motor, kerap kali menyebabkan pengendara masuk ke rute yang tidak semestinya, termasuk jalan tol.
Untuk itu, para pengendara motor disarankan agar selalu mengecek pengaturan pada aplikasi navigasi sebelum melakukan perjalanan, serta memahami rambu-rambu yang ada, terutama di area gerbang tol dan jalan-jalan utama lainnya.