Beredar sebuah video yang memperlihatkan perjuangan sejumlah guru SD menyeberangi jembatan gantung yang rusak demi bisa mengajar. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin, Jambi.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @rinidiansukma dan viral usai dibagikan ulang oleh akun X @B3doel___. Dalam video tersebut, terlihat beberapa guru perempuan yang memakai pakaian dinas berjuang menyeberangi sebuah jembatan gantung di atas sungai dengan arus yang deras.
Namun, kondisi jembatan gantung tersebut rusak parah. Bagaimana tidak, tampak lubang besar karena banyak papan pijakan hilang yang hilang dan hanya menyisakan tali pengaman seadanya yang berada di sisi kanan dan kiri sebagai pegangan untuk menjaga keseimbangan.
Terlihat para guru berjalan melintasi jembatan tersebut dengan bergantian. Mereka terlihat gemetar saat melangkah perlahan di atas kerangka jembatan yang sudah tidak dilengkapi pijakan lantai dan hanya berpegangan erat pada tali pengaman seadanya agar tidak tergelincir ke bawah.
Para guru tersebut terpaksa bertaruh nyawa menyeberang jembatan yang bolong dan nyaris putus demi bisa mengajar. Diketahui, jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan desa mereka menuju sekolah tempat mereka mengajar.
Sontak, video tersebut menuai sorotan dari netizen yang salut dan terharu dengan perjuangan dan dedikasi para guru tersebut demi bisa mengajar anak-anak di SD setempat. Namun, tak sedikit pula yang geram dengan kondisi terhadap minimnya perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah terhadap akses pendidikan di wilayah terpencil.