Viral! Gumpalan Busa Hitam di Langit Patokbeusi Subang

Warga di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibuat heboh dengan munculnya gumpalan busa berwarna hitam yang beterbangan dan masuk ke area pemukiman pada Senin (27/10).

Fenomena ini menjadi viral setelah beberapa video berdurasi sekitar 30 detik tersebar luas di akun Instagram seperti @fakta.indo, @fakta_bandung, dan @fakta.jakarta pada Selasa (28/10).

Dalam video yang dipantau MPN Indonesia, terlihat busa hitam tersebut melayang di udara, kemudian menempel di jalan, pepohonan, hingga atap rumah warga.

Sejumlah warga melaporkan bahwa busa tersebut memiliki bau menyengat dan menyebabkan rasa gatal saat terkena kulit.

Mereka menduga busa itu berasal dari limbah cair industri yang dibuang ke saluran air tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Baca Juga:   VIRAL Wanita Nangis Histeris di Mobil Putih Minta Tolong, Diduga Dianiaya Pacar

Menanggapi kejadian ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang segera menurunkan tim untuk mengambil sampel dan melakukan pengujian laboratorium guna memastikan asal-usul busa tersebut.

“Kami sudah ambil sampel untuk diuji di laboratorium. Hasil analisisnya akan segera kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai,” ujar Kepala DLH Subang, Dedi Supriatna dalam keterangannya pada Selasa (28/10).

Dedi juga mengimbau masyarakat agar tidak menyentuh busa hitam tersebut dan tetap tenang sambil menunggu hasil uji resmi.

Munculnya busa hitam ini memunculkan dugaan kuat adanya pembuangan limbah industri secara ilegal. Warga menilai hal itu kemungkinan terkait aktivitas pabrik kimia dan tekstil di sekitar Patokbeusi yang berdekatan dengan kawasan industri aktif.

Baca Juga:   Bandara Terunik di Dunia

Aktivis lingkungan dari Walhi Jawa Barat, Agus Purnomo, mengatakan bahwa kasus serupa sudah sering terjadi di Subang dan wilayah sekitarnya.

“Kasus seperti ini terus berulang. Pengawasan terhadap industri masih sangat longgar, dan masyarakat lagi-lagi menjadi korban,” pungkasnya.

DLH Subang memastikan hasil uji laboratorium akan segera diumumkan untuk mengetahui apakah busa tersebut benar berasal dari limbah industri.

Sementara itu, warga diminta tetap berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan busa hitam yang diduga mengandung zat berbahaya tersebut.

Loading

About the Author

admin