Viral Emak-emak Minta Sumbangan 17 Agustusan ke Pemilik Toko Dipatok Rp1 Juta

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi tiga emak-emak yang masuk ke sebuah toko vape di Jalan Gemblongan, Surabaya. Mereka diduga memaksa pemilik toko memberikan iuran untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Peristiwa ini menuai sorotan publik lantaran disertai umpatan bernada rasisCino medit” yang tidak terekam CCTV, namun diucapkan langsung oleh salah satu pelaku.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, di toko Pods Authentic Surabaya milik Kevin William (22), warga Bubutan, Surabaya.

Ketiga emak-emak itu datang membawa proposal acara Agustusan yang hanya berupa tulisan tangan, lalu meminta sumbangan dengan nominal yang disebut fantastis, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp1 juta.

Baca Juga:   Tarif Bus DAMRI Ke Malaysia, Mulai Rp275 Ribuan

“Dia menyodorkan kertas HVS putih itu dipatok nomer paling awal itu Rp1 juta, toko-toko lain ada yang kasih Rp500 ribu, ada Rp200 ribu, ibu itu mungkin berekspektasi dikasih senominal itu,” kata Kevin

Kevin mengaku telah menawarkan donasi sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu, namun tawaran itu ditolak mentah-mentah. Para pelaku justru memaksa agar ia memberikan nominal lebih besar, dengan alasan tetangga lain sudah menyumbang dalam jumlah besar.

Dalam rekaman CCTV, salah satu pelaku yang mengenakan pakaian putih terlihat berteriak dan mencoba masuk ke area dalam toko. Kevin menyebut aksi tersebut sebagai bentuk premanisme dan pungutan liar karena tidak ada dasar resmi dari RT maupun karang taruna setempat.

Baca Juga:   Bangkrutnya Daviena Skincare Semakin Nyata, Ratusan Ribu Paket Dikembalikan!

“Ketika saya memberikan nominal yang tidak diinginkan, ibunya marah, lalu tiba-tiba mulai nyolot ke saya, kita terpancing emosi akhirnya seperti viral di sosial media,” ujar Kevin. (viva.co.id)

Loading

About the Author

admin