China menjadi salah satu negara yang kerap membuat tren-tren terbaru jadi terkenal di dunia. Namun, baru-baru ini, ada tren nyeleneh asal China yang tampaknya cukup banyak dibicarakan di media sosial.
Dalam video viral yang beredar, seorang pedagang kaki lima terekam tampak tengah menyiapkan sajian di atas pemanggang.
Namun, yang aneh adalah, pedagang itu menyajikan es batu panggang sebagai camilan kepada pelanggan. Hidangan aneh yang terlihat dijual di pasar malam di Changsha, Provinsi Hunan, dengan cepat menarik perhatian di media sosial.
Rekaman menunjukkan pemilik kios, yang mengklaim hidangan tersebut adalah “makanan ringan khusus”, menyiapkan air yang dibekukan tersebut di atas barbeque terbuka, dengan cara yang mirip dengan daging, mengolesi minyak di atas es dan menaburkan bumbu di atasnya.
Seperti yang ditunjukkan dalam klip, es batu tersebut dibumbui dengan beberapa hal, mulai dari biji wijen hingga jinten, dan tersedia dalam bentuk kubus, kerucut, dan bentuk lainnya.
Seorang pelanggan tampak tercengang saat dia mencoba es panggang, yang ditawarkan kepadanya “sedikit gosong atau empuk”.
Penjual tersebut mengklaim bahwa es berbumbu tersebut, yang harganya sekitar US$2 atau Rp31 ribu per pop, merupakan produk khas dari China Timur Laut, sebuah klaim yang telah dibantah oleh penduduk setempat.
Seorang insinyur senior di Harbin Standardization Research Institute, yang merancang peraturan manajemen untuk sertifikasi merek makanan terkenal di Heilongjiang, sebuah provinsi di wilayah utara China yang sangat dingin, tidak menyiramkan air dingin ke makanan beku tersebut.
“Tidak ada jajanan es batu panggang di wilayah timur laut,” ujarnya. “Ini adalah rekayasa yang dilakukan oleh pedagang kaki lima,” lanjut, melansir New York Post, Senin, 11 Desember 2023.
“Saya sudah tinggal di timur laut selama bertahun-tahun, dan saya belum pernah melihat hidangan ini,” kata salah satu orang yang mengaku sebagai penduduk asli wilayah tersebut. Sampai saat ini, asal muasal es baru berbumbu itu masih diperdebatkan.
Beberapa orang percaya bahwa es bumbu itu berasal dari 2021 di Harbin, yang ironisnya merupakan tempat festival es terkenal di Kerajaan Tengah. Namun, pecinta budaya China lainnya di TikTok berpendapat bahwa itu adalah kreasi yang berbasis di Changsha.
