Seorang pecinta kereta api bernama Nur Daffa Pratama melakukan tindakan berani dengan menggagalkan dugaan percobaan bunuh diri seorang perempuan di jalur rel kereta kawasan Jembatan Opat, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Remaja berusia 13 tahun itu sempat berteriak memperingatkan wanita yang berdiri di tengah rel ketika kereta akan melintas, karena diduga hendak mengakhiri hidupnya.
Bocah yang hobi menonton dan merekam kereta api tersebut, yang berasal dari Kiaracondong, bahkan sempat mendengarkan keluh kesah si perempuan sambil menangis setelah berhasil ditolong.
Dalam sebuah unggahan video, Daffa menceritakan bagaimana dirinya berhasil menghentikan upaya bunuh diri seorang perempuan yang ia sebut sebagai seorang ibu, di rel kereta api kawasan Kiaracondong.
Menurut penuturannya, pada Rabu 17 September 2025 sekitar pukul 14.00 WIB, ia sedang melakukan aktivitas hunting alias merekam aktivitas kereta yang melintas di sekitar Jembatan Opat.
“Ketika saya hunting, saya melihat ada seorang ibu-ibu yang duduk di rel sambil menangis. Saat palang pintu kereta tertutup, ibu itu langsung berdiri,” katanya.
Situasi menjadi genting ketika kereta semakin dekat dengan posisi perempuan tersebut. Tanpa berpikir panjang, Daffa langsung berteriak keras untuk memperingatkan.
Ia mengaku sudah meneriaki wanita itu lebih dari tiga kali, namun tidak mendapat respons, hingga akhirnya ia berlari mendekat sambil berteriak lebih keras lagi.
“Saat saya mencoba mendekati ibunya dan meneriaki lebih kencang, ibu itu tetap tidak mendengar. Sesudah lokomotifnya dekat, ibu itu langsung ke pinggir dengan sendirinya,” ucap dia.
Daffa sempat mencoba bertanya apa yang sedang dialami perempuan tersebut, namun tidak ada jawaban. Hanya saja, ibu itu tiba-tiba menggenggam tangan Daffa sambil mengatakan bahwa dirinya mirip dengan cucunya.
“Ibu itu tidak menjawab tetapi langsung pegang tangan saya dan bilang saya mirip dengan cucunya. Saya berusaha menenangkan ibu itu, karena ibu itu terus menangis,” tuturnya.
Tak lama kemudian, Daffa mengajak perempuan itu berjalan ke pinggir jalan di Jembatan Opat dan berusaha menghubungi keluarganya. Ia juga melaporkan kejadian tersebut ke petugas KAI di lokasi.
“Alasan saya membantu ibu itu karena biar tidak ada laka (kecelakaan) pada jalur kereta api, dan saya merasa ingat ke keluarga sendiri,” ungkap Daffa menutup cerita terkait kronologi menggagalkan aksi percobaan bunuh diri di kawasan Kiaracondong itu.***
