Risky alita yang hanyut terbawa banjir di selokan Babatan RT 05 RW 02 Babatan Wiyung Surabaya selama ini tinggal bersama budenya di indekos Jalan Babatan II, Wiyung Surabaya. Kedua orang tua korban Mustainah dan Salim berada di Malaysia.
“Kedua orang tuanya bekerja di Malaysia,” ujar Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono, Rabu (25/12).
Slamet menjelaskan, korban awalnya bermain saat hujan di gang sekitar tempat tinggal bersama kakaknya inisial A, 6, dan temanya D, 5,. Saat bermain korban tanpa pengawasan dari pengasuh. Kemudian korban berjalan mendekati selokan dan tercebur hanyut terbawa banjir.
Petugas kepolisian bersama BPBD, Basarnas dan warga sudah melakukan pencarian. Pencarian dilakukan mulai dari penyisiran selokan sekitar lokasi awal hanyut hingga sungai sekitar perumahan Royal Residence, Wiyung.
Namun pencarian hingga Selasa malam belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan Rabu pagi (25/12) ini.
“Saya imbau kepada masyarakat atau orang tua yang memiliki anak untuk selalu mengawasi anaknya, terlebih saat hujan turun. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang,” ucapnya.