Jagat maya dihebohkan dengan video viral warung bakso gerobakan di Bantul, Yogyakarta, yang tiba-tiba dipasangi spanduk bertuliskan “Bakso Babi” lengkap dengan logo Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ngestiharjo.
Ternyata, di balik aksi ini tersimpan sederet fakta menarik dan penting untuk diketahui!
Warga sekitar mengaku resah karena banyak pembeli Muslim yang tidak tahu bahwa bakso di warung tersebut berbahan dasar daging babi. Sebelumnya, warung itu tidak memasang keterangan non-halal sama sekali, sehingga menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.
Aksi pemasangan spanduk dilakukan langsung oleh DMI Ngestiharjo setelah menerima laporan masyarakat.
Melalui unggahan Instagram resminya, @dmingestiharjo, mereka menjelaskan bahwa tujuan spanduk itu bukan untuk menutup usaha, melainkan memberikan kejelasan informasi bagi publik.
“Banyak warga Muslim berjilbab yang membeli, padahal itu bakso non-halal,” tulis DMI Ngestiharjo dalam caption-nya.
Sebelum spanduk dipasang, pihak Dukuh dan RT setempat ternyata sudah berkali-kali menegur pemilik warung agar mencantumkan keterangan “bakso babi”. Namun, teguran itu tidak digubris.
![]()
