Kondisi jalan berlumpur penuh kubangan menuju salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut menjadi sorotan viral di media sosial.
Mirisnya infrastruktur yang belum memadai ini tepatnya terjadi di GOR Voli Indoor, Sumut Sport Center, Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Sejumlah atlet voli membagikan momen ketika mereka harus melewati jalan berlumpur yang penuh kubangan untuk menuju GOR.
Atlet voli Jabar, Achmad Rizal Nurhuda Sugandi membagikan potret ketika timnya harus melewati jembatan dari papan kayu untuk melewati kubangan air.
Kubangan air itu cukup lebar sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati begitu saja.
Kemudian, atlet voli lainnya Tisya Amallya juga membagikan kondisi tanah yang masih gembur dan basah di sekitar venue.
Lalu, ada atlet voli asal Jatim, Dhea Cahya juga membagikan momen ketika timnya harus menyeberangi kubangan menuju GOR.
Bahkan, papan-papan bekas pembangunan di sekitar kubangan itu masih berserakan di tanah.cSelain itu, atlet voli asal Jabar lainnya Shella Bernadetha membagikan suasana di sekitar GOR. Dalam unggahannya, terlihat masih ada alat berat yang mengerjakan proyek.
Shella juga membagikan foto ruang tunggu atlet yang hanya beralaskan terpal di lantai.
Kondisi miris tersebut lantas menuai perhatian dari para warganet yang mempertanyakan persiapan PON 2024 ini.
Bahkan, karena infrastruktur yang tidak memadai, pertandingan voli yang seharusnya berlangsung pada Selasa (10/9/2024) ditunda dan diundur ke Rabu (11/9/2024).
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Bola Voli PON 2024 Indra Kasih menjelaskan, akses jalan menuju tempat pertandingan masih dalam tahap penyelesaian akhir.
“Kami masih melakukan finishing akses jalan menuju tempat pertandingan,” ujar Indra, Selasa, seperti dilansir Antara.
Selain itu, ada kendala pada instalasi air dan listrik yang juga masih dalam tahap penyelesaian.
“Kami sedang melakukan finishing untuk instalasi air dan listrik. Ini demi kenyamanan atlet dan kelancaran pertandingan,” tambah Indra.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Baharuddin Siagian menjelaskan, genangan air terjadi karena jalan menuju lokasi sedang dalam tahap pengerjaan dan terimbas hujan.
“Jalannya memang sedang dibuat, jadi becek karena hujan,” ujar Baharuddin, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Baharuddin menekankan bahwa pengerjaan akses jalan tersebut bukan tanggung jawab institusinya, melainkan merupakan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut serta Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BP2JN).
“Itu tanggung jawab PUPR dari BP2JN, tapi sekarang sudah bagus pengerjaannya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, Dinas Pemuda dan Olahraga hanya bertanggung jawab atas pembangunan gedung.
Menurutnya, pembangunan gedung sudah berjalan dengan baik, dan fasilitas sudah siap digunakan untuk pertandingan.
“Sudah bisa digunakan. Besok gedung ini akan dipakai untuk pertandingan, dan hari ini digunakan untuk latihan oleh provinsi-provinsi secara bergantian,” jelasnya.