Maraknya aksi penghadangan sekelompok orang atau aksi kriminal lainnya di jalan raya membuat resah pengguna jalan terutama pengendara motor. Terbaru, viral aksi penghadangan oleh sekelompok pemuda yang menimbulkan korban luka yang viral di media sosial beberapa waktu ini.
Tak dipungkiri aksi kriminal di jalan raya mengincar pengguna sepeda motor terutama perempuan. Untuk itu ada tindakan preventif untuk menjaga keamanan selama perjalanan.
”Bagi biker perempuan baiknya meninggalkan aksesori yang mengidentifikasikan dirinya sebagai perempuan. Ini salah satu bagian dari keamanan berkendara,” ucap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) saat dihubungi Otomania, Kamis (25/5/2017).
Penggunaan aksesori dengan warna merah muda, penggunaan sepatu high heel, dan tas selempang sebaiknya dihindari atau tidak digunakan selama berkendara. Biker perempuan sebaiknya menggunakan kelengkapan berkendara dengan warna dan model maskulin.
”Pakai jaket warna tentara, sepatu sneaker, serta celana panjang. Sarannya baru ganti baju atau sepatu saat sudah tiba di tempat tujuan. Jangan sampai mudah teridentifikasi bahwa ini pengendara wanita dari jauh,” ucap Jusri.
Selain itu pastikan selalu mengawasi kondisi sekitar dan berkonsentrasi dengan apa yang terjadi di depan. Apabila mendeteksi ada gelagat mencurigakan segera berhenti atau berputar arah atau berganti rute untuk menghindari masalah.
Sadari juga kondisi di belakang motor, apakah sedang diikuti seseorang. Jangan sungkan untuk segera berhenti di pusat keramaian seperti warung, atau bahkan kantor polisi untuk meminta pertolongan.
”Jangan pernah merasa nyaman di jalan raya. Selalu waspada,” ucap Jusri.