Persib Bandung resmi memperkenalkan gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, sebagai rekrutan anyar mereka. Pengumuman dilakukan dengan cara unik melalui siaran berita di TVRI Jawa Barat, Rabu (27/8/2025).
Dalam tayangan tersebut, Persib sekaligus memperkenalkan bek asal Italia, Federico Barba. Thom Haye mendapat julukan “The Professor”, yang menggambarkan perannya sebagai otak permainan Timnas Indonesia.
Dengan visi bermain yang tajam dan ketenangan mengatur ritme laga, Haye diharapkan mampu menjadi motor utama permainan Maung Bandung musim ini.
Sepanjang kariernya, Haye banyak berkiprah di Belanda bersama AZ Alkmaar, Willem II, NAC Breda, ADO Den Haag, Heerenveen, hingga Almere City. Ia juga sempat merasakan atmosfer sepak bola Italia bersama Lecce di Serie B.
Pada 2024, ia menjalani debut bersama Timnas Indonesia dan langsung menjadi sosok penting di lini tengah. Selain kualitas di lapangan, gaji Thom Haye menjadi sorotan.
Menurut data Capology, penghasilannya diperkirakan mencapai Rp750 juta per bulan atau sekitar Rp 9 miliar per tahun.
Jika ditotal dengan kontrak penuh, ia bisa mengantongi Rp28,5 miliar per musim, belum termasuk bonus dan insentif.
Angka ini berpotensi menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di Super League Indonesia.
Sebagai perbandingan, gaji pemain asing biasanya hanya berkisar Rp 300 juta per bulan, sementara pemain lokal tertinggi sekitar Rp 150 juta.
Artinya, Haye berada di level yang jauh di atas rata-rata kompetisi domestik. Berdasarkan Transfermarkt, nilai pasar gelandang berusia 30 tahun itu kini berada di kisaran Rp19 miliar.
Meski nilainya menurun dari puncaknya Rp57 miliar saat membela Heerenveen, kualitas dan pengalamannya diyakini akan membawa Persib lebih kompetitif.
Kehadiran Thom Haye menegaskan ambisi Persib untuk mendominasi Super League Indonesia sekaligus menghadirkan standar baru dalam perekrutan pemain bintang.
