Seorang pegawai PT KAI membongkar modus sekelompok orang yang mengaku sebagai mahasiswa dan tergabung dalam komunitas charity. Kegiatan tersebut dikalim untuk membantu anak penderita kanker.
Melalui akun TikTok pribadinya @roeswantara, pria tersebut rutin membagikan momen saat dirinya menegur sekelompok orang yang melakukan penggalangan dana tersebut.
“Hati-hati dengan modus mahasiswa Charity di stasiun-stasiun, sudah sering diusir sama petugas stasiun tapi masih membandel,” tulis pengungah, dikutip Senin, 30 Oktober 2023.
Tampak dalam video itu Roeswantara sedang berbincang dengan seorang perempuan yang mengaku berkuliah di salah satu universitas di Bandung. Namun, saat ditanya nama dosen dan tahun masuknya, wanita tersebut tidak dapat menjawab.
Kemudian wanita itu berdalih dirinya seorang mahasiswa baru alias maba, sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan Roeswantara. Wanita itu mengaku sedang mengikuti kegiatan penggalangan dana bersama komunitas charity.
Perempuan itu juga berdalih kegiatan yang mereka lakukan telah mendapat izin dari petugas keamanan stasiun. Namun ketika Roeswantara menyebut bahwa ia adalah pegawai PT KAI, perempuan itu langsung terdiam.
Roeswantara kemudian menegur kelompok tersebut dan mengungkap bahwa aksi mereka sudah banyak diketahui lantaran telah viral di media sosial. Roeswantara juga mengancam akan melaporkan kelompok tersebut ke Satpol PP karena mengganggu kenyamanan.
“Kalian sudah viral di TikTok, kalian (menyasar) orang-orang yang tidak tahu kalian bukan mahasiswa beneran. Saya tanya tadi mahasiswa tahun berapa ‘nggak tahu’ saya tanya NIM-nya berapa ‘nggak tahu’ berarti kalian bohong,” sebut Roeswantara.
Kini video yang dibagikan Roeswantara tengah mendapat sorotan warganet. Sejak artikel ini dibuat, video itu telah ditonton lebih dari 10,7 juta kali, mendapatkan 429 ribu like dan 8864 komentar.
Tidak sedikit warganet yang memuji keberanian Roeswantara untuk menegur agar lingkungan stasiun tetap kondusif. “Keren mang karena kenyamanan penumpang kai di sekitar stasiun lebih diutamakan biar tidak terganggu kenyamanannya,” komentar salah seorang warganet.
“Sering bgt setiap ke bandung, ada charity” ini kirain ngasih seikhlasnya ternyata ada nominal 150-200k trs dikasih voc diskon makanan tp gbsa dpake,” balas yang lain.
