Pria berinisial HL (48) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dianiaya pelaku berinisial HK (33) karena telah memegang payudara pacar pelaku berinisial S. Polisi pun menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Nurhaeni mengatakan pelaku diamankan di Jalan Tello Baru, Kecamatan Manggala pada Jumat (20/9/2024) pukul 05.30 Wita. Dia menjelaskan insiden ini bermula ketika pelaku sedang menunggu di dekat tempat kerja S pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.
“Tersangka berada di samping warung sari laut yang jaraknya sekitar 10 meter dari Cafe Lips, sambil duduk dengan tujuan untuk menjemput pacarnya yang bernama saudari S yang juga bekerja di Cafe Lips,” kata Kompol Nurhaeni kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).
S yang telah selesai bekerja kemudian berjalan menghampiri pacarnya. Namun tiba-tiba dari arah kiri S muncul korban dalam keadaan mabuk memegang payudara S.
“Melihat kejadian tersebut, tersangka menghampiri S beserta korban sambil berkata ‘jangan begitu cara ta bos’,” ujarnya
Pelaku yang emosi akhirnya mengikuti korban dari belakang. Pelaku lalu memukul wajah korban hingga jatuh dengan posisi belakang kepala menghantam trotoar jalan.
“Setelah tersangka memukul korban. tersangka langsung pergi meninggalkan korban di tempat kejadian,” terangnya.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar selama 5 hari sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (19/9/2024). Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Firman menambahkan motif pelaku menganiaya korban lantaran cemburu melihat pelaku memegang payudara pacarnya, S.
Pelaku yang emosi akhirnya mengikuti korban dari belakang. Pelaku lalu memukul wajah korban hingga jatuh dengan posisi belakang kepala menghantam trotoar jalan.
“Setelah tersangka memukul korban. tersangka langsung pergi meninggalkan korban di tempat kejadian,” terangnya.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar selama 5 hari sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (19/9). Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Firman menambahkan motif pelaku menganiaya korban lantaran cemburu melihat pelaku memegang payudara pacarnya, S.
“Awal mula terjadinya kecemburuan karena memegang area sensitif dari pacar pelaku sehingga terjadi kecemburuan yang mengakibatkan emosional tersangka meningkat, akhirnya dilakukanlah penganiayaan,” jelasnya.
sumber: tribrata.tv