Jalur prestasi dapat menjadi alternatif bagi pelajar yang sudah memenangkan berbagai kompetisi, baik di bidang akademis maupun non-akademis. Pada sistem penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Semarang (Unnes) misalnya, siswa peraih juara I, II, atau III (medali emas, perak, atau perunggu) minimal di tingkat provinsi dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, atau keagamaan selama sekolah berkesempatan mendaftar lewat jalur ini.
“Kedua, memiliki prestasi sebagai juara I atau medali emas minimal di tingkat kabupaten/kota dalam bidang olahraga, seni, olimpiade bidang studi, atau keagamaan selama menjadi siswa SMA/sederajat,” ujar Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman, dinukil dari laman Unnes, Jumat (20/1/2017).
Unnes juga membuka peluang bagi calon mahasiswa yang mampu menghafal Alquran 20 juz atau seorang hafidz. Menurut dia, kemampuan atau keahlian mereka dinilai luar biasa.
“Tetapi harus disertai dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat dari lembaga. Bidang keahlian lainnya, seperti penemu teknologi tepat guna, memiliki hak cipta, paten, dan lain sebagainya,” tuturnya.
Fathur menrgaskan, ada sistem khusus untuk memastikan bahwa prestasi tersebut benar adanya dan diakui oleh lembaga berwenang. Sedangkan Unnes sendiri membuka pendaftaran jalur prestasi pada 1 Februari hingga 1 April 2017.
“Siswa yang memenuhi persyaratan tersebut tidak otomatis lolos. Peserta akan diwawancari oleh tim seleksi terdahulu,” tutupnya.
