Rasa haru yang sudah terasa sejak awal prosesi serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan akhirnya pecah menjadi tangis ketika Sri Mulyani mulai meninggalkan kantor Kementerian Keuangan.
Di Aula Mezzanine, suasana penuh tepuk tangan bercampur dengan linangan air mata. Baik Sri Mulyani maupun para pegawai Kemenkeu yang pernah bekerja di bawah kepemimpinannya tak kuasa menahan emosi.
Dengan selesainya prosesi sertijab, secara resmi Sri Mulyani menyerahkan jabatannya kepada Purbaya Yudhi Sadewa, yang kini ditunjuk sebagai Menteri Keuangan baru.
Usai acara, Sri Mulyani berjalan meninggalkan Aula Mezzanine, Gedung Djuanda 1, diiringi tepuk tangan meriah dari ratusan karyawan Kemenkeu yang menunggu di sepanjang jalannya menuju pintu keluar.
Para pegawai pun menyampaikan ucapan terima kasih serta dukungan penuh saat Sri Mulyani melangkah melewati kerumunan mereka.
Setelah lebih dari 13 tahun berkantor di Lapangan Banteng, Sri Mulyani akhirnya menutup pengabdiannya. Ia pertama kali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode 2005–2010 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kemudian kembali dipercaya Presiden Joko Widodo pada 2016, dan terakhir oleh Presiden Prabowo hingga masa tugasnya berakhir akibat reshuffle pada 8 September 2025.
Sejak keluar dari Aula Mezzanine, suasana semakin emosional. Pegawai Kemenkeu beramai-ramai berebut kesempatan bersalaman, berfoto, hingga memberikan bunga sebagai tanda perpisahan.
Momen paling menyentuh terjadi ketika Sri Mulyani berhenti di anak tangga untuk mendengarkan sambutan perpisahan dari pegawai Kemenkeu. Suasana makin larut dalam keharuan ketika seluruh pegawai serempak menyanyikan lagu “Bahasa Kalbu” yang dipopulerkan Ruth Sahanaya dan Titi DJ.
Pada saat itu, tangis Sri Mulyani pecah, disertai air mata banyak pegawai Kemenkeu yang ikut hanyut dalam suasana perpisahan. Ia bahkan tampak menyeka air mata sambil bersandar pada suaminya, Tonny Sumartono.
Setelah itu, Sri Mulyani bersama suaminya melangkah menuju kendaraan pribadi, meski banyak pegawai masih berusaha mendekat untuk meminta foto bersama.
Dalam pidato perpisahannya, Sri Mulyani menitipkan pesan agar seluruh pegawai Kemenkeu terus menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
“Jalankan tugas sesuai amanah, profesional, kompeten, dan tetap jaga integritas. Bantu pimpinan baru, dan terus laksanakan tugas dengan dedikasi,” ujarnya.