Sebuah rekaman video yang menampilkan pertengkaran antara sopir truk dan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Palembang tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Peristiwa itu terjadi saat sopir ditegur karena melanggar aturan, tetapi justru menanggapinya dengan emosi.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria pengemudi truk dump berwarna hijau marah besar dan berteriak lantang kepada polisi yang berada di luar kendaraan. Bahkan, sopir tersebut sempat melempar botol plastik ke arah petugas sambil mengucapkan kata-kata bernada keras.
“Saya ini bukan maling, saya kerja. Tau nggak? Saya viralin kamu!” teriak sopir tersebut berulang kali dengan nada emosional.
Kapolrestabes Palembang melalui Kasat Lantas AKBP Finan Sukma Radipta membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa insiden itu berlangsung pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB di kawasan Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno Hatta.
“Kami sudah tindak lanjuti video yang viral itu. Sopir yang bersangkutan sudah dipanggil ke Sie Propam untuk dimintai keterangan,” ujar AKBP Finan saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).
Dijelaskannya, peristiwa bermula ketika anggota Polantas bernama Aiptu Taufik sedang bertugas mengatur arus lalu lintas. Ia melihat truk dump dengan nomor polisi AE-8357-BF melaju tanpa mengenakan sabuk pengaman dan tidak memasang pelat nomor di bagian belakang kendaraan.
“Sopir tidak terima ditegur, lalu membanting botol dan berteriak, seperti yang terekam dalam video,” jelas Finan.
Meski begitu, polisi tidak langsung melakukan penindakan tilang.
“Kondisi lalu lintas saat itu cukup padat, jadi untuk menghindari kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan, kami biarkan kendaraan tersebut melintas,” tambahnya.