Aksi Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu (40), menjadi sorotan di media sosial setelah terungkap bahwa ia membangun kantor desa dengan uang pribadi sebesar Rp1,1 miliar.
Tindakan tak biasa ini langsung menarik perhatian masyarakat luas, lantaran anggaran tersebut bukan berasal dari dana desa resmi.
Saat diwawancarai oleh tvOne pada Selasa siang, 29 Juli 2024, Yono menyebutkan bahwa pembangunan dilakukan karena kantor desa lama sudah sangat tidak layak pakai. Selama proses pembangunan berlangsung, kegiatan pemerintahan desa sementara dialihkan ke gedung milik BUMDes.
“Kami gunakan bangunan BUMDES ini sejak tahun 2023. Kantor desa lama 100% sudah tidak layak digunakan,” terang Yono.
Saat ini, proyek pembangunan sudah mencapai sekitar 60% dan ditargetkan rampung bulan depan. Gedung baru berukuran 17 x 20 meter itu didesain cukup megah, menyerupai istana negara dengan lima pilar besar di bagian depan.
Yang paling menyita perhatian adalah fakta bahwa pendanaan proyek ini berasal dari uang pribadi Yono sendiri. Ia mengungkapkan bahwa dana tersebut merupakan hasil dari usaha perhotelan miliknya bernama Theodor yang berada di Labuan Bajo.
“Anggaran untuk pembangunan kantor desa itu tidak ada di dalam dana desa, harus dari dana lain. Jadi saya berinisiatif sendiri,” jelasnya.
Tindakannya ini menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian besar memberikan apresiasi atas dedikasinya, meskipun ada pula yang mempertanyakan relevansi desain kantor yang terkesan terlalu mewah.
Meski begitu, Yono menegaskan bahwa keputusannya ini adalah wujud komitmen pribadi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Desa Batu Cermin.