Saat Ini MenPANRB Membuka 419.146 Lowongan untuk ASN Guru di Daerah pada 2024

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengungkapkan jumlah lowongan yang dibuka untuk aparatur sipil negara (ASN) guru untuk di daerah pada tahun 2024 ini.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa dari total kebutuhan ASN tahun 2024 yang mencapai 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persen dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.

“Dari total kebutuhan ASN nasional, untuk kebutuhan ASN di Pemda telah disiapkan 419.146 atau 22,45 persen untuk pemenuhan ASN guru di instansi daerah,” kata Anas dalam keterangannya dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (28/2/2024).

Anas menyebut, kebutuhan instansi pusat terdiri dari 207.247 CPNS yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan kebutuhan PPPK sebanyak 221.936 akan dibuka lowongan guru, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis.

Baca Juga:   Penerimaan CPNS Dibuka 1 Agustus 2017, Ini Prosedur Pendaftarannya

Untuk kebutuhan instansi daerah, terdapat 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Usulan formasi sudah ditutup pada akhir Januari lalu. Saat ini, telah masuk usulan dari 478 instansi daerah untuk formasi guru, di mana 169 instansi daerah mengusulkan 22.142 formasi guru CPNS. Sementara itu, 155.151 usulan PPPK diajukan oleh 467 instansi daerah.

Ia menambahkan bahwa pemerintah telah membuat kebijakan khusus untuk usulan formasi guru.

“Kami mengimbau daerah agar mengoptimalkan usulan formasi yang sudah disediakan oleh pemerintah,” ujarnya.

Kementerian PANRB telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan guru. Sejak tahun 2021, Kementerian PANRB telah menetapkan formasi guru lebih dari 50 persen dari total formasi nasional.

Baca Juga:   Kumpulan Situs Lowongan Kerja Terpercaya di Indonesia

Sebagai bagian dari upaya pemenuhan satu juta guru yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian PANRB berhasil meningkatkan tingkat keterisian formasi guru menjadi di atas 78 persen, dari sebelumnya sekitar 58 persen.

Di sisi lain, Menteri Anas juga bertekad untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

“Penyelesaian tenaga non-ASN ini kami dasarkan pada database yang ada di BKN,” ucapnya.

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur kementerian PANRB, Aba Subagja, menjelaskan, Kementerian PANRB membuka ruang lebih untuk usulan guru.

Khusus instansi daerah di regional 2 masih bisa mengusulkan kebutuhan guru melalui e-formasi hingga 2 Maret 2024.

Baca Juga:   Lowongan Kerja Di RS Taman Sari Untuk Lulusan SLTA, D3 Dan S1 Banyak Jurusan

“Dengan afirmasi ini, harapannya Kemendikbudristek bisa mengoptimalkan usulan guru, bahkan kalau bisa hingga memenuhi target satu juta guru,” terang Aba.

Loading

Berikan Komentar Anda