Pria Teriak ‘Bom’ di Pesawat Lion Air, Penerbangan Dibatalkan dan Penumpang Dievakuasi

Seorang pria berusia 41 tahun berinisial H membuat kehebohan di dalam pesawat Lion Air yang melayani rute Jakarta menuju Kualanamu. Ia berteriak mengaku membawa bom, sehingga menyebabkan kepanikan di antara penumpang. Akibat insiden tersebut, penerbangan dibatalkan dan seluruh penumpang harus dipindahkan ke pesawat lain.

“Yang bersangkutan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik gabungan dari PPNS Kementerian Perhubungan dan Polresta Bandara Soetta,” ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung dalam keterangannya.

Kronologi Kejadian

Insiden itu terjadi pada Sabtu (2/8), ketika pesawat sedang melakukan taxiing menuju landasan pacu di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 18.35 WIB. Tiba-tiba, pria tersebut mengamuk dan berteriak bahwa ia membawa bahan peledak.

Baca Juga:   VIRAL Pengemudi Lawan Arah Malah Ngamuk Tendang Spion Mobil

Menanggapi hal itu, pilot memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan mengarahkan pesawat kembali ke apron. Seluruh penumpang dievakuasi ke ruang tunggu Terminal 1A untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penerbangan Lion Air JT 308 pun mengalami keterlambatan dan harus mengganti armada dari pesawat Boeing 737-900 MAX PK-LRG menjadi Boeing 737-900ER PK-LSW. Sebanyak 181 penumpang baru dapat melanjutkan perjalanan ke Kualanamu sekitar pukul 21.55 WIB.

Pelaku Telah Diamankan

“Terduga pelaku H langsung diamankan dan dibawa ke ruang OIC untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh petugas dari Otoritas Bandara,” jelasnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, candaan dan ancaman mengenai bom di dalam pesawat tergolong pidana serius. Pelaku bisa terancam hukuman 1 tahun penjara dan dapat diperberat hingga 8 tahun apabila menimbulkan gangguan operasional penerbangan.

Baca Juga:   Cara Membuat Sertifikat Tanah dengan PTSL Gratis

Pemeriksaan Tak Temukan Ancaman

Juru bicara Lion Air, Neni Artauli Sianturi, menyampaikan bahwa seluruh barang bawaan penumpang diperiksa kembali setelah insiden. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan maupun berbahaya.

“Seluruh pelanggan diturunkan, bagasi dan barang bawaan diperiksa ulang oleh petugas keamanan dan pihak terkait,” kata Neni kepada wartawan, Minggu (3/8).

“Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya. Lanjutan Penerbangan,” lanjut dia.

Loading

About the Author

admin