Polisi tidur di jalur lambat Jalan Pemuda, tepat di depan Kantor Pemkab Klaten, menjadi viral karena dianggap terlalu tinggi dan menyulitkan pengendara. Pemerintah Kabupaten Klaten segera melakukan evaluasi dan berencana untuk membongkar empat polisi tidur yang dipasang berjejer tersebut.
Lokasi polisi tidur itu berada di jalur lambat Jalan Pemuda, tepat di seberang Kantor Pemkab Klaten, dekat dengan persimpangan dan traffic light.
Unggahan tentang polisi tidur ini menyebar di berbagai akun media sosial. Beberapa video menunjukkan pengendara yang kesulitan saat melewati markah kejut yang berjejer empat di setiap sisi persimpangan tersebut.
Termasuk seorang ibu yang mengayuh sepeda sambil membawa keranjang, yang tampak kesulitan dan akhirnya harus menuntun sepedanya melewati polisi tidur itu.
Menyusul viralnya polisi tidur tersebut, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, merespons di unggahan video terkait polisi tidur yang baru saja dibangun itu. “Mohon ijin menyampaikan informasi…biar tidak terjadi simpang siur dan multitafsir…karena postingannya framing bgt ini hehee..,” tulis Hamenang.
Hamenang menjelaskan polisi tidur tersebut tidak berada di depan Kantor Pemkab melainkan di seberangnya. “Yg kedua adanya polisi tidur itu..bukan inisiasi dari Pemda melainkan karena usulan dari warga yang memiliki tempat2 di belakang polisi tidur tersebut. Mungkin maksudnya baik tapi tidak pas…,” tulis Hamenang.
Setelah mengetahui informasi tersebut, Hamenang berkoordinasi dengan DPUPR untuk menghilangkan polisi tidur tersebut. “Rencana akan dieksekusi besok senin…mengingat minggu libur…,” ungkap Hamenang.
Hamenang menambahkan bahwa pemasangan polisi tidur itu pasti ada penyebabnya. Ia menduga warga sekitar merasa resah karena banyak pengendara yang melaju kencang di jalur lambat, sehingga membahayakan keselamatan.
“Imbauan kami agar warga wajib tertib aturan lalu lintas termasuk ketika berada di jalur lambat. Namanya saja jalur lambat, jadi nggih dilarang ngebut, bisa berbahaya,” jelas Hamenang saat dimintai konfirmasi Espos, Minggu.
Namun, tidak perlu menunggu sampai Senin, polisi tidur yang viral itu akhirnya dibongkar pada sore hari Minggu. Dua pekerja terlihat sedang membongkar empat polisi tidur yang ada di jalur lambat, hingga ketinggiannya tidak terlalu mengganggu pengendara.