Polisi Temukan Rahang Diduga Milik Alvaro di Tenjo

Polisi akhirnya menemukan bagian tubuh yang diduga merupakan rahang bawah milik Alvaro Kiano Nugroho (6) di area Jembatan Cilalay Tenjo, tepatnya di tepi Kali Cirewet, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (26/11/2025).

Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pencarian kerangka yang dilakukan bersama tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri.

“Diduga ditemukan rahang bawah,” ujarnya.

Meski demikian, Ardian menegaskan bahwa bagian rahang yang berukuran kecil itu masih harus dipastikan melalui pemeriksaan lebih mendalam oleh tim medis RS Polri Kramat Jati.

“Di mana di rahang bawah itu untuk skalanya masih kecil sehingga curiganya itu adalah anak-anak sehingga kami perlu merontgen lagi dan koordinasi dengan dokter gigi forensik,” kata dia.

Baca Juga:   Truk Pengangkut Babi Terguling di Tol Jagorawi, Diduga Sopir Mengantuk

Selain rahang, Ardian menyebut ada beberapa sampel lain yang ikut ditemukan petugas untuk diteliti lebih jauh. Secara visual, bagian-bagian tubuh tersebut sulit dikenali secara pasti.

“Bagian lain masih kita pelajari dulu, masih kami dalami. Kurang lebih ada lima sampel,” tuturnya.

Sebagai informasi, pelaku berinisial AI menculik Alvaro Kiano pada 6 Maret 2025. AI marah kepada istrinya—yang juga ibu kandung korban—karena diduga berselingkuh. Dalam aksi penculikan tersebut, AI membekap Alvaro hingga tewas karena kesal sang anak terus menangis.

Tanpa rasa bersalah, AI memasukkan jenazah Alvaro ke dalam kantong plastik hitam lalu membuangnya ke Kali Cirewed Tenjo, Bogor, Jawa Barat, pada 9 Maret 2025.

Baca Juga:   Dedam Pernah Ditangkap Seorang Pria Serang Polisi Pakai Golok

Setelah penyelidikan panjang, kasus ini akhirnya terbongkar dan AI ditangkap pada Jumat (21/11/2025). Namun bukannya bertanggung jawab, AI justru mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Ruang Konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025) dini hari.

Saat ini Propam tengah memeriksa dua anggota polisi yang bertugas saat kejadian untuk mengusut dugaan kelalaian petugas.

Loading

About the Author

admin