Sebuah video yang memperlihatkan dua pria terlibat adu mulut di sebuah gang menjadi viral di media sosial pada Rabu (26/11/2025).
Video itu diunggah oleh akun Instagram @thepaparock dengan keterangan: “Mobil Ertiga melawan arah B 1480 TZG.”
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Selasa (25/11/2025) dan diduga berlokasi di wilayah Jakarta Pusat.
Kejadian bermula ketika pria yang merekam peristiwa itu keluar rumah sekitar pukul 10.30 WIB untuk mengantar anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Tidak jauh dari rumahnya, ia berpapasan dengan mobil hitam yang melaju dari arah berlawanan di gang tersebut.
Pengendara mobil kemudian membunyikan klakson. Perekam video pun menanyakan apakah ada jalan yang ditutup, sebab mobil tersebut melawan arus.
Namun, pengemudi mobil tidak menjawab dengan jelas dan justru balik bertanya.
“Dia jawab lagi ‘gw tau emang kenapa, gw orang sini’,” tutur pria yang merekam video.
Pengemudi mobil itu kemudian mengatakan bahwa ia sadar sedang melawan arah.
“Dia bilang lagi ‘gue tahu emang kenapa, gue orang sini’,” lanjut perekam video.
Adu argumen pun tak terhindarkan. Dalam percekcokan tersebut, pengemudi mobil bahkan sempat melontarkan ucapan bernada rasis.
Kesal dengan situasi itu, perekam video memukul bagian mobil. Sang pengemudi membalas dengan memukul bibir perekam. Warga di sekitar lokasi akhirnya turun tangan untuk melerai keduanya.
Perekam video lalu melanjutkan perjalanan untuk mengantar anaknya ke sekolah. Namun ia kemudian mendapat kabar bahwa pengemudi mobil tersebut datang ke rumahnya, bahkan sempat mengetuk dan menendang pagar rumah.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar (kejadian Selasa, 25 November). Sudah lapor ke Polres Metro Jakarta Pusat. Sudah kami terima dan dalam proses investigasi,” ujar Roby.
Roby menjelaskan bahwa pelapor adalah pria yang merekam kejadian, sementara terlapor adalah pengemudi mobil.
Pelapor awalnya menegur terlapor karena melawan arus di jalan satu arah. Namun terlapor tidak terima dan mengeluarkan kalimat bernada rasis, yakni “Ci*a dongok.”
“Pelapor memukul mobil terlapor lalu terlapor memukul pelapor pada bagian bibir dan pelapor meninggalkan terlapor untuk mengantar sekolah anaknya,” ungkap Roby.
“Dan terlapor mendatangi rumah pelapor dengan menendang pagar, memaksa untuk masuk,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah keduanya merupakan warga Jakarta Pusat, Roby mengatakan hal tersebut masih perlu pendalaman.
“Masih investigasi,” Ujarnya.
![]()
