Satriono, seorang warga Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, nekat menyandera seorang pria lanjut usia setelah aksinya mencuri kambing di Kelurahan Petobo, Kota Palu, ketahuan oleh warga.
Insiden yang terjadi pada Selasa (25/2) di Jalan Adam Malik, tepat di perempatan Pasar Petobo, berawal ketika Satriono tertangkap basah saat hendak membawa lari seekor kambing.
Mengetahui kejadian tersebut, warga segera berteriak hingga membuat pelaku panik dan mencoba melarikan diri.
Dalam upayanya kabur, Satriono masuk ke sebuah kios dan secara spontan menyandera pemiliknya, seorang pria lansia bernama H. Siaja (82). Dalam keadaan terdesak, ia mengancam akan menghabisi sandera jika warga terus mengejarnya.
“Saya tidak mau mati. Kalau kau tidak membuang senjata, lebih baik saya mati bersama dia (H. Siaja),” teriak Satriono dengan nada tinggi.
Warga yang telah mengepung lokasi berusaha menenangkan pelaku agar tidak melakukan tindakan berbahaya.
“Kau juga bakal mati kalau kau membunuh dia,” kata salah seorang warga yang mencoba bernegosiasi dengannya.
Tak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polsek Palu Selatan tiba di tempat kejadian dan segera mengambil langkah persuasif untuk membujuk Satriono agar melepaskan sandera tanpa kekerasan.
Setelah proses negosiasi berlangsung, polisi akhirnya berhasil membujuknya untuk menyerah.
Beruntung, pria lansia tersebut dapat diselamatkan meskipun mengalami luka ringan akibat insiden tersebut dan segera mendapat perawatan medis.
Satriono pun diamankan di Polsek Palu Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus kriminal lainnya di daerah tersebut.