Nana Mirdad umumkan telah menyelamatkan seorang bayi yang dibuang di semak-semak di dekat kediamannya di Bali dalam rentetan unggahan stories Instagram, Sabtu (20/1), Nana menyebutkan bayi yang masih memiliki tali pusar itu pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumahnya.
“Siang ini, mbak di rumah menemukan bayi baru lahir, dibuang di semak-semak dekat rumah,” kata Nana Mirdad, sembari menyertakan foto bayi merah tersebut di pangkuannya.
“Telanjang, masih ada tali pusar. Tanpa alas, tanpa kait sepotong pun di badan anak ini. Ditaruh di tanah begitu saja,” sambungnya.
Ia pun memastikan bahwa bayi itu selamat usai ditangani segera oleh pihak rumah sakit, meski sempat mengalami hipotermia hingga badan kebiruan.
“Siapa tahu ibunya yang membuang melihat story ini, asal tahu saja, bayi ini sudah selamat, sehat, sempat terkena hypothermia namun sudah diatasi oleh pihak UGD,” ujar Nana.
Dalam posting berbeda yang ia unggah di feed Instagram, Minggu (21/1), Nana Mirdad juga mengecam tindakan yang dilakukan oleh ibu kandung bayi tersebut. Terlebih, Nana mengaku sudah dua kali menemukan perlakuan serupa di dekat kediamannya.
“Tragisnya, ini berarti sudah kedua kalinya saya menyaksikan bayi yang dibuang begitu saja oleh orang tuanya. Sayangnya yang pertama sudah nyaris tak berbentuk dan sudah rata dengan tanah,” ujar Nana.
“Banyak faktor kenapa seorang wanita mungkin enggak menginginkan anak di dalam kandungan mereka, saya enggak berbicara di sini untuk menghakimi keinginan mereka,” kata Nana dalam takarir itu.
“Tapi jelas cara yang dipilih untuk mengakhiri nyawa bayi ini KEJAM. Dan sampai kapan pun hal ini enggak bisa dibenarkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nana membeberkan isi hatinya saat harus mulai melepaskan sang bayi. Sebagai seorang ibu, ia mengaku sangat ingin merawat dan membesarkan bayi yang ditemukannya itu.
Namun, ia mengaku hal itu tak mudah untuk dilakukan dengan segala pertimbangan. Untuk itu, Nana memilih untuk melapor ke dinas sosial agar sang bayi segera mendapatkan perawatan yang tepat.
“Bayi ini sekarang sudah ada di tangan para medis dan dinas sosial,” jelas Nana.
“Kami bersyukur dipersilakan menjenguk kembali. Dan pastinya selagi bisa, bayi ini akan tetap menjadi bagian dari cerita kami,” imbuhnya.
“Selama bantuan dari kami masih dibutuhkan, kami akan berikan yang terbaik. Namun sekarang, kami serahkan bayi ini ke dinas sosial karena itu sesuatu yang benar untuk dilakukan,” pungkas Nana.
