Seorang anak berinisial S membakar rumah orangtuanya di Padukuhan Merteluu Wetan, Kalurahan Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Aksi ini dilakukan dengan sengaja karena S yang meminta uang Rp 2 juta untuk membayar utang judi online.
Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengatakan, pelaku sengaja membakar rumah orangtuanya karena marah tak diberikan uang tersebut.
Bahkan, karena diduga kesal, pelaku sempat melempar ayahnya dengan ulekan.
“Alasannya membakar rumah itu dia minta uang kepada ayahnya Rp 2 juta tidak diberikan. (anak tersebut) Marah, ayahnya dilempar pakai munthu (ulekan) akhirnya orangtuannya ke tempat tetangga,” kata Suryanto saat dihubungi melalui telepon, Rabu (31/7/2024).
“Kemudian anaknya (membakar), kemudian kejadian kebakaran itu,” lanjutnya.
Kronologi
Saat kejadian, Gino, ayah sekaligus pemilik rumah sudah dimintai uiang oleh anaknya.
Namun, Gino memilih pergi ke rumah tetangganya untuk menghindari konflik. Sementara S membuat mi instan, lalu setelah itu tungku ditendang.
Usai makan mi, S memilih tidur, sedangkan api semakin membesar.
“Tungku api ditendang, bara apinya terlempar, akhirnya terjadi kebakaran,” kata dia.
Api kemudian membakar membakar pelepah kelapa dan jerami, lalu merembet ke dinding dapur termasuk kandang ternak.
Tetangga berdatangan membantu memadamkan, tetapi S memilih sembunyi di bawah kasur.
“Saat kebakaran terjadi, S sembunyi di bawah kasur,” kata Suryanto.
Suryanto mengatakan, api baru berhasil dijinakkan sekitar lebih dari satu jam. S pun kemudian diamankan pihak kepolisian. Keduanya akhirnya sepakat damai dan memaafkan.
“Sudah kami amankan, tapi orangtuanya memaafkan sehingga hanya kami beri pembinaan,” kata kapolsek.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi segala macam perjudian, apalagi judi online.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mencoba-coba bermain judi online,” kata dia.