Israel Sewa Tentara Bayaran, Berapa Gajinya?

Tentara bayaran Neo-Nazi asal Spanyol, Pedro Diaz Flores mengungkap ada lusinan tentara bayaran yang disewa pasukan Zionis Israel untuk mengepung Gaza, Palestina.

Flores merupakan tentara bayaran yang memiliki banyak jam terbang. Sebelumnya ia disewa untuk mendukung unit Neo-Nazi Ukraina, Resimen Azov untuk berperang melawan militer Rusia sepanjang 2022.

Bayaran tinggi yang diiming-imingi Israel membuatnya tergoda meninggalkan front Timur Ukraina dan pilih bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Flores mengungkap, Israel membayarnya seharga 3.900 Euro per pekan atau setara dengan Rp65 juta perminggu.

“Jadi saya datang demi ekonomi, demi uang. Mereka membayar dengan sangat baik, mereka menawarkan peralatan bagus dan pekerjaannya tenang,” ujar Flores dilansir dari Middle East Monitor Senin, 13 November 2023.

Baca Juga:   Viral Seminggu Menjelang Nikah Pria Tewas Jadi Korban Balap Liar

Meski menerima gaji yang cukup besar, Flores membantah telah ikut serta dalam pertempuran langsung melawan pasukan Hamas, apalagi membunuh warga sipil Palestina.

Dia mengaku hanya diberi tugas menjaga pos perbatasan Israel dan Jalur Gaza serta Israel dengan Yordania.

Dalam pertempuran melawan Hamas, Flores mengungkap, ada lusinan tentara bayaran yang didatangkan rezim Zionis Benjamin Netanyahu dari berbagai negara.

Selain menjaga perbatasan Gaza dan Yordania, para tentara bayaran diberi tanggung jawab menjaga perbatasan dengan Mesir.

“Ada banyak PMC (Perusahaan Militer Swasta) di sini. Mereka berbagi pekerjaan secara tradisional, mereka menjaga terminal perbatasan antara Eliat dan Aqaba,” kata Flores.

Loading

Berikan Komentar Anda