Napoli raih titel Scudetto di musim ini. Ada satu hal mencolok dari Partenopei di musim ini, pertahanannya dari garis terdepan, galak betul!
Napoli mengunci titel juara Liga Italia pada Jumat (5/5) dini hari WIB. Satu poin dari hasil seri 1-1 kontra Udinese, sudah pastikan Napoli sabet Scudetto.
Itu jadi Scudetto ketiga bagi Napoli. Sebelumnya, Partenopei pernah juara Serie A pada 1986/1987 dan 1989/1990.
Para pemain dan staff sampai seluruh masyarakat Kota Naples berpesta. Napoli sukses patahkan dominasi tim-tim besar lainnya semacam Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
Padahal di awal musim, Napoli ditinggal beberapa pemain kuncinya seperti Kalidou Koulibaly yang dibeli Chelsea, Fabian Ruiz ke PSG, sampai Lorenzo Insigne yang kontraknya habis.
Para pemain baru langsung bisa jadi pengganti dan andalan baru. Mereka adalah Kim Min-jae, Khvicha Kvaratskhelia, Frank Anguissa, sampai pemain pinjaman Giacomo Raspadori tampil apik.
ilansir dari Football Italia, ada satu kunci kesuksesan Napoli di musim ini. Itu adalah, Napoli yang begitu kuat pertahanannya!
Napoli rata-rata cuma menghadapi 2,71 tembakan ke gawang mereka musim ini, jadi angka yang terendah di Liga Italia. Jumlah yang turun cukup jauh dari rata-rata 3,58 tembakan ke gawang di musim lalu.
Napoli bertahan dengan baik dari garis tertinggi. Pasukannya Luciano Spalletti lakukan rata-rata tekel 2,81 dari posisi lini serang yang naik dari angka rata-rata 2,03 di musim lalu.
Menariknya, permainan bertahan Napoli cukup disiplin dan rapi. Buktinya, mereka cuma lakukan rata-rata 10 pelanggaran per 90 menit di musim ini, lebih sedikit dari rata-rata 12,1 pelanggaran di musim lalu!
