Kompotan geng motor mulai mulai melakukan penyerangan terhadap sejumlah remaja masjid di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar. Dalam aksinya geng motor tersebut membawa berbagai jenis senjata tajam.
“Tadi malam itu, gerombolan geng motor itu. Motifnya saya kurang tahu,” kata Imam Masjid Ta’mirul Muslimin, Ryan Aringga, Jumat (30/05).
Peristiwa tersebut bermula ketika para remaja masjid sedang berkumpul di depan masjid, Jalan Gunung Lompobattang, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, sekitar pukul 22.00 WITA. Tiba-tiba datang gerombolan geng motor langsung menyerang warga yang temui dan para remaja masjid tersebut.
“Saya dapat info kalau dari kelurahan tetangga sudah buat kekacuan tapi tidak ada yang respon. Kemudian masuk ke sini mereka kejar salah satu warga hingga masuk ke dalam lorong dengan pakai busur. Setelah itu, mereka jalan lagi dan menemukan teman-teman di depan masjid,” ungkapnya.
Mendapat serangan dari geng motor, remaja masjid langsung melakukan perlawanan dan mengejar para geng motor tersebut. Namun, kejadian itu, kata Ryan tidak sampai masuk ke dalam masjid.
“Tidak sampai menyerang ke dalam masjid, cuman sampai depan masjid, karena teman-teman ngumpul di depan masjid. Semua bawa busur, sekitar 20 hingga 30 motor, rata-rata bawa busur. Pada saat dikejar balik rombongan geng motor ini terpecah dua,” jelasnya.
Meski demikian, kata Ryan dalam kejadian itu tidak ada remaja masjid yang menjadi korban. Namun, telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Tidak ada masalahnya anak-anak sini, baru kejadian seperti ini, sudah lapor ke binmas,” katanya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
