Hanya karena tidak diizinkan mengamen di dalam bus, tiga orang pria yang diduga sebagai pengamen nekat merusak bus rute Kampung Rambutan – Balaraja itu.
Peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar. Dalam video yang viral, tampak para pelaku menghantam bagian pintu samping bus dengan kayu.
Tidak berhenti di situ, salah seorang pria yang terlihat mengenakan kutang putih juga ikut memukul kaca depan bus hingga membuat sopir terpaksa melaju untuk menghindari kerusakan lebih parah.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi dari akun Instagram tersebut, insiden bermula ketika awak bus menolak para pengamen untuk masuk dan beraksi di dalam bus.
Tak terima ditolak, ketiganya tetap memaksa hingga terlibat cekcok dengan awak bus. Situasi memanas dan berujung pada aksi perusakan.
“Kronologinya: awak bus tidak memberi izin kepada pengamen untuk beraktivitas di dalam bus. Beberapa pengamen tetap memaksa untuk naik. Lalu terjadilah cekcok adu mulut, lanjut pemukulan dan pengrusakan bus,” tulis akun Instagram @warga.jakbar.
Aksi brutal tersebut menuai banyak komentar dari netizen yang mengecam tindakan para pelaku.
“PRIMAJASA bagus berkomitmen untuk kenyamanan penumpang. Pak polisi, silakan pak, wewenang Anda,” tulis salah seorang netizen.
“Yuk mulai sekarang gak usah ngasih pengamen-pengamen jalanan lagi. Biar mereka cari kerjaan lain yang lebih bermanfaat,” tambah komentar lainnya.
Netizen lainnya juga memuji tindakan Primajasa yang tegas dalam menjaga kenyamanan penumpang. “Primajasa the best! Ini alasan kenapa kalau pengamen tidak diizinkan masuk, karena suka minta paksa ke penumpang. Tingkatkan terus pelayanan @primajasagroup_id agar penumpang nyaman dalam perjalanan. Ini harus dicontoh oleh PO bus yang lain ya,” beber pengguna Instagram tersebut.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait tindakan hukum terhadap para pelaku.