Tim sepak bola milik Sultan Brunei Darussalam, DPMM FC, mengucapkan salam perpisahan dengan sepak bola Singapura. Kabar tersebut dibenarkan oleh Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).
Federasi Sepak Bola Singapura menyebut DPMM FC tidak akan berpartisipasi dalam Singapore Premier League musim 2025/26. Dengan begitu, musim ini adalah terakhir kalinya DPMM FC bertanding di Singapore Premier League.
Keputusan diambil setelah kedua pihak, yaitu FAS dan DPMM FC, sepakat untuk berpisah. Dalam diskusi tersebut, manajemen DPMM FC mengungkapkan mereka ingin bertanding di sepak bola Malaysia.
Dengan begitu, DPMM FC akan berkompetisi di Liga Super Malaysia musim 2025/26. Bagi DPMM FC, iklim sepak bola Malaysia tidak asing karena pernah berkompetisi pada 2005/06 hingga 2007/08.
Tim DPMM FC mulai dikenal oleh penggemar sepak bola Indonesia karena Ramadhan Sananta. Pemain yang akan meninggalkan Persis Solo tersebut akan ke tim yang dimiliki oleh Sultan Brunei Darussalam itu.
Pemain kelahiran Daik, Kepulauan Riau itu menolak tawaran Persija Jakarta untuk menjadi pemain abroad. Perekrutan Ramadhan Sananta dilakukan untuk memenuhi kuota pemain Asia Tenggara dari tim tersebut.
Ramadhan Sananta menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia yang bermain di Malaysia musim depan.
Selama DPMM FC berkiprah di sepak bola Singapura, mereka telah menjadi juara Singapore Premier League di musim 2015 dan 2019. Selain itu, DPMM pernah juara Singapore League Cup pada 2009, 2012, dan 2014.
Di musim ini, DPMM masih berjuang di Singapore Premier League dan Singapore Cup. Mereka berpeluang untuk meraih gelar di Singapore Cup musim ini sebagai perpisahan yang membahagiakan.
