Demi konten, aksi sopir truk ugal-ugalan nyaris terguling dan timpa pengendara motor! Belakangan ini, aksi truk oleng demi konten di media sosial semakin viral dan memicu keprihatinan. Fenomena ini menjadi perhatian khusus karena sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
Parahnya lagi, truk yang terlibat dalam aksi ini sering kali berada dalam kondisi ODOL (Over Dimension Over Loading), di mana muatan melebihi kapasitas yang diizinkan oleh peraturan.
Kondisi ODOL ini tidak hanya ilegal, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan fatal di jalan raya.
Salah satu video yang menggambarkan aksi truk oleng diunggah oleh akun X @Heraloebss dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Parahnya lagi, truk tersebut hampir menimpa pengendara motor yang berada di sebelah kiri. Dinarasikan bahwa itu dilakukan demi konten, dan bukan hanya karena muatan yang berlebihan saja.
“Kalo yang Modyar Supir Trucknya sih ga papa, tapi kalo yang tewas pengguna jalan lain mending Bakar saja Supir dan Trucknya. Halow apa kabar Fungsi Pengawasan dan Penindakan?” tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Ternyata aksi Truk Oleng ini juga dilakukan oleh beberapa bus AKAP. Tak ayal, aksi ini mendapat kecaman dari netizen karena hal tersebut benar-benar membahayakan bagi truk tersebut dan juga pengendara lain.
Bagi segelintir sopir truk, melakukan akrobat ini memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Meski mereka juga sadar risiko yang harus diterima jika atraksinya gagal.
Aturan mainnya juga mirip dengan ‘Om Telolet Om’. Anak-anak atau remaja di pinggir jalan akan mengacungkan jempol atau ayunan baju, sebagai tanda atau kode ‘request’ mereka ke sopir truk untuk menggoyang-goyangkan truknya ketika melintas.
Kritikan pedas atas aksi berbahaya juga diberikan pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu. Ia mengatakan, aksi truk oleng ini adalah fenomena dari perilaku yang tidak bertanggungjawab sama sekali karena dilakukan di jalan raya hanya untuk kepentingan akrobatik dan kesenangan sesaat.