Sebuah mobil sedan mewah BMW berwarna putih menjadi sorotan di media sosial akibat penggunaan nomor polisi (nopol) yang tidak biasa, yaitu N 3 NEN. Mobil tersebut terlihat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Suhat, Kota Malang, Jawa Timur.
Setelah kejadian tersebut viral, Satlantas Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pengemudi kendaraan tersebut.
Raysa Salika, pengemudi yang merupakan perempuan asal Pekanbaru, mengakui bahwa penggunaan nopol palsu tersebut hanya untuk keperluan konten media sosial.
“Itu hanya untuk konten TikTok, supaya terlihat sinematik atau seperti efek jedag-jedug saja,” ujar Raysa.
Raysa juga menjelaskan bahwa mobil mewah tersebut milik temannya, dan nopol palsu tersebut dibeli secara online.
“Itu mobil teman saya dan saya cuma bantu buat konten. Sepertinya, nopol palsu itu dibeli secara online,” tambahnya.
Nomor polisi asli dari kendaraan itu adalah N 1688 ABG. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Malang atas tindakannya yang menimbulkan keresahan.
Tindakan Hukum
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, mengonfirmasi bahwa nopol yang digunakan adalah palsu.
“Terkait hal ini, kami lakukan penelusuran dan akhirnya kami temukan pada Jumat malam (14/2/2025).”
“Setelah kami telusuri, nopol yang digunakan (N 3 NEN) adalah palsu, dan yang asli adalah N-1688-ABG,” jelasnya.
Pengemudi kemudian dibawa ke Polresta Malang Kota untuk memberikan klarifikasi dan menjalani proses tilang.
Pengemudi dikenakan sanksi tilang sesuai dengan Pasal 280 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan denda maksimal Rp 500 ribu.
Selain itu, pengemudi diminta untuk melepas nopol palsu dan menggantinya dengan nopol asli.
“Kami minta yang bersangkutan untuk mencopot nopol palsu tersebut dan dipasang nopol asli, dan sudah kooperatif,” imbuh Agung.
