Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan 16 RT dan satu ruas jalan terendam banjir rob di wilayah Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu pada Sabtu pagi.
“Ada 16 RT dan satu ruas jalan yang tergenang banjir rob di Jakarta pada Sabtu pagi,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Desember 2025.
Di Jakarta Utara, genangan tercatat di 3 RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian air 25–60 cm, serta 2 RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian 15–25 cm. Sementara satu ruas jalan yang terdampak, Jalan RE Martadinata tepat di depan Jakarta International Stadium (JIS), terendam setinggi 20 cm, dan kini sedang ditangani petugas.
Di Kepulauan Seribu, terdapat 11 RT tergenang, meliputi 4 RT di Pulau Tidung dengan ketinggian air 10 cm, 3 RT di Pulau Harapan dengan 10–20 cm, serta 4 RT di Pulau Panggang dengan ketinggian 30 cm.
Yohan memastikan seluruh lokasi kini dalam penanganan petugas di lapangan.
Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob pada 1–10 Desember 2025. Fenomena pasang maksimum yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee (supermoon) meningkatkan risiko kenaikan pasang air laut di pesisir utara Jakarta.
Kondisi tersebut juga memicu kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan hingga berstatus Siaga 1 pada Sabtu pukul 09.00 WIB, yang kemudian menyebabkan genangan di sejumlah titik.
Menindaklanjuti situasi ini, BPBD DKI mengerahkan personel untuk memantau genangan dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan guna melakukan penyedotan air serta memastikan tali-tali air berfungsi optimal. Pemerintah setempat juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera menghubungi 112 jika terjadi kondisi darurat. Layanan tersebut aktif 24 jam dan bebas biaya.
sumber: viva.co.id
