Huru-hara soal produk overclaim belakangan ini berdampak pada penjualan produk bahkan para owner harus dengan berani menarik produk di pasaran. Apakah Daviena owner diambang bangkrut?
Dikutip dari salah satu Tiktok netizen @yan12753, salah satu owner brand yang berdampak adalah Daviena Skincare.Dalam postingan tersebut memperlihatkan ratusan ribu barang retur kembali ke gudang Daviena Skincare.Tidak hanya itu dalam keterangan di video juga tertulis bahwa hal ini terjaid lantaran kabar kontroversi dan huru-hara tentang produk Daviena Skincare yang overclaim.
“Semuanya barang retur ini barang retur dan ini proses penyortiran barang yang masih bagus dan mana yang engga,” kata sosok dalam Video yang diduga merupakan owner Sontak saja, video dengan jumlah views yang luar biasa dengan ribuan komentar ini banjir kritikan netizen.
“Ya wajar pd diretur karena konaumen mungkin merasa kwatir yaa setelah pemberitaan dokter detektif itu mungkin,” kata netizen.
“Rugi nya cuma ratusan juta ..tapi untung nya sdh puluhan milyar ..bukan rugi namanya” ujar netizen lain.
“Smpe skg gak pernah nemuin 1 org pun disekitarku yg tau atau pake produk daviena,” sahut yang lain.
“Bagus netizen mulai cerdas,” kata netizen lainnya.
Seperti yangdiketahui memang benar dua produk dari Daviena skincare ditarik dari pasaran karena tidak sesuai dengan keterangan produk yakni Daviena Sleeping Mask Retinol Booster dan HB Dosting 7x.Hal ini bermula saat salah satu konten yang mengungkap dan membedah bahan aktif dalam banyak skincare yakni seorang Dokter dengan nama akun Tiktok @dokterdetektif.
Akun yang akrab disapa DokTif ini dengan tehas dan berani mengulas secara jujur dengan bukti uji lab mandiri membeberkan hasilnya ke publik..Nah Doktif ini menguji produk Daviena Sleeping Mask Retinol Booster yang mengklaim mengandung Actosome Retinol 2 persen.
“Actosome Retinol kita sudah bisa menebak berapa kadar Pure Retinol karena Actosome Retinol 1 persen setara dengan 0,03 persen Pure Retinol (retinol aktif),” pungkasnya.
Nah ternyata daru hasil uji lab ditemukan kalau klaim oleh Daviena tidak sesuai dimana kandungan didalamnya hanya mengandung 0,03 persen Pure Retinol alias setara dengan 1 persen Actosome Retinol.
Mengklaim mengandung Actosome Retinol 2% terletak di kemasan. Harusnya 0,06% hasilnya 0,03%. Jadi saya bisa bilang ini overclaim,” tegas Doktif.
Nah produk lain dari Daviena yang di uji adalah lotion 7X Power of Moonlight Body Lotion.Dokter Detektif juga membeberkan hasil uji lab sebelum discontinued yang mana ternyata hasilnya benar-benar cukup mengejutkan, di mana kandungan Niacinamide didalamnya tidak terdeteksi.Karena huru-hara yang menyangkut pada produk dan kepercayaan customer Daviena memutuskan memberhentikan produksi 7X Power of Moonlight Body Lotion dan menggantinya dengan produk baru mereka dengan 27X Plus Power of Moonlight Body Lotion yang diproduksi di pabrik yang berbeda.
Dalam salah satu postingannya, owner Daviena Skincare juga sudah menjadikan hal ini sebagai pembelajaran hingga dirinya menguji lab mandiri produknya sendiri.Dirinya memohon maaf dan dengan tegas akan menguji produknya secara berkala untuk memastikan kandungan didalamnya tidak overclaim.