Aksi ‘Superman’ di Jalan Raya: Pemotor Bawa Barang Banyak Seperti ‘Terbang

Pemotor nekat bawa barang banyak di depan motor. Saking banyaknya barang bawaan, pemotor itu bahkan terlihat sulit duduk dan terkesan terbang bak Superman.

Membawa barang saat naik motor sebaiknya tidak melebihi kapasitasnya. Hindari membawa barang melebihi kapasitas karena dapat membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri. Misalnya seperti yang dilakukan pemotor yang tengah membawa muatan es di bagian depan motor.

Dalam video yang diunggah akun Twitter noonaamee_, terlihat ada sekitar tujuh tumpukan kantong yang berisi es ditaruh di bagian depan motor. Saking banyaknya barang dibawa, pengendara itu bahkan tidak bisa duduk di atas motor. Ia hanya menempel di motor namun kedua tangannya tetap berada di posisi stang. Posisinya seolah terlihat terbang bak superman di atas motor.

Baca Juga:   Viral Wanita Tanpa Busana Menghentikan Pengendara di Jalan Parung Bogor Menyebabkan Kemacetan

Aksi itu sebaiknya tidak ditiru. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan ketika membawa barang di motor sebaiknya tidak lebih dari 70 kg. Di samping itu, dimensi barang bawaan juga tidak melebihi stang motor. Tinggi barang juga tidak boleh lebih dari bahu serta posisinya harus seimbang dengan pengendara. Ini ditujukan agar tidak mengganggu keseimbangan motor.

Adapun soal pengendara yang terlihat bak Superman itu, Sony melihat ada beberapa faktor yang mendasari. Pertama pengendara itu nekat untuk menekan biaya angkut. Sejatinya untuk mengangkut barang sebanyak itu sebaiknya menggunakan pick-up. Kedua pengendara itu bisa juga merasa terpaksa karena hanya menuruti perintah tanpa mengindahkan keselamatan.

Baca Juga:   Lowongan Kerja Di RS Taman Sari Untuk Lulusan SLTA, D3 Dan S1 Banyak Jurusan

“Keterpaksaan, karena tuntutan dari yang nyuruh. Biasanya pengendara mengabaikan faktor keselamatan dari pada dipecat,” ujar Sony.

Pengendara juga mengabaikan bahaya yang bisa timbul. Menganggap bahwa sekalipun bawa barang banyak, motor masih bisa dikendarai.

“Benar di kondisi tertentu, tetapi tidak pernah memikirkan ketika ada rintangan yang bisa buat motor hilang keseimbangan,” ujar Sony.

Terpenting kalau mengendarai motor, sebaiknya tidak mengubah posisi berkendara untuk alasan keamanan. Untuk itu, bila hendak membawa barang di motor Sony menyarankan agar menggunakan kendaraan yang lebih layak.

“Lebih baik diangkut kendaraan lain, hal itu sebagai upaya tertib lalu lintas dan menjaga riding tetap aman,” ujarnya.

Loading

Berikan Komentar Anda