Program Indonesia Pintar (PIP) tetap menjadi salah satu bentuk dukungan penting pemerintah untuk memastikan anak-anak tetap bisa bersekolah, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
Dana PIP diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, dan SMA/SMK agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pendidikan, mulai dari perlengkapan sekolah hingga biaya operasional belajar.
Banyak orang tua, wali, dan siswa sendiri masih bingung mengenai mekanisme pengecekan penerima, persyaratan, pencairan dana, hingga proses verifikasi.
Padahal, mengikuti prosedur resmi sangat penting agar bantuan benar-benar diterima dan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan anak.
Tulisan ini akan memberikan informasi lengkap mengenai cara mengecek, mencairkan, dan memverifikasi dana PIP untuk semua jenjang pendidikan, sesuai aturan terbaru yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Cara Cek Penerima Dana PIP
Sebelum mencairkan dana, penting bagi siswa dan orang tua untuk memastikan nama terdaftar sebagai penerima PIP. Ada dua cara yang bisa ditempuh:
1. Melalui sekolah
Sekolah menjadi sumber utama informasi terkait status penerima PIP. Guru atau petugas administrasi akan mengetahui apakah siswa sudah terdata dan berhak menerima dana. Siswa atau orang tua dapat menanyakan langsung ke wali kelas atau petugas administrasi sekolah.
2. Melalui situs resmi Kemendikdasmen
Pengecekan online dilakukan melalui situs resmi pip.kemdikdasmen.go.id. Caranya cukup sederhana: masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan tanggal lahir siswa.
Sistem akan menampilkan status penerima, nominal dana, dan informasi sekolah. Dengan cara ini, orang tua dapat memantau apakah dana PIP sudah cair atau masih dalam proses.
Memastikan status penerima sejak awal penting agar dana dapat dicairkan tepat waktu dan tidak terjadi kesalahan saat proses pencairan.
Syarat Penerima PIP
Tidak semua siswa otomatis mendapatkan PIP. Pemerintah menetapkan beberapa syarat agar bantuan tepat sasaran:
- Siswa berasal dari keluarga kurang mampu atau terdata dalam DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional).
- Berstatus siswa aktif di SD, SMP, SMA, atau SMK pada tahun berjalan.
- Memiliki NISN yang valid.
- Tidak sedang menerima bantuan serupa dari program lain, agar dana tidak tumpang tindih.
- Bersedia mengikuti verifikasi data melalui sekolah atau sistem resmi pemerintah.
Memenuhi syarat ini akan mempermudah proses pencairan dan memastikan dana PIP digunakan untuk kebutuhan pendidikan anak.
Cara Cairkan Dana PIP
Setelah memastikan status penerima dan memenuhi persyaratan, siswa bisa mencairkan dana PIP melalui beberapa jalur:
-
Melalui sekolah
Sekolah biasanya bekerja sama dengan bank penyalur. Orang tua atau wali dapat mengambil dana PIP dengan menunjukkan kartu penerima atau surat pemberitahuan dari sekolah. Siswa SD biasanya diwakili orang tua atau wali.
-
Melalui bank penyalur
Untuk siswa SMP dan SMA/SMK yang memiliki rekening bank, dana PIP dapat langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Sekolah akan membantu memastikan data rekening sudah sesuai agar dana bisa masuk.
-
Dana tunai khusus daerah tertentu
Di beberapa wilayah, pencairan dilakukan secara tunai oleh petugas dinas pendidikan setempat. Orang tua atau wali harus membawa dokumen resmi dan bukti identitas saat pencairan.
Verifikasi Melalui Sekolah atau Situs Resmi
Proses verifikasi menjadi tahap penting sebelum dana PIP dicairkan. Verifikasi dilakukan untuk memastikan identitas siswa dan kelayakan penerima:
- Melalui sekolah. Sekolah akan mengecek data siswa, NISN, alamat, dan status sosial ekonomi melalui DTSEN. Petugas memastikan dokumen lengkap sebelum dana ditransfer.
- Melalui situs resmi. Siswa atau orang tua dapat memeriksa status verifikasi di pip.kemdikdasmen.go.id. Masukkan NISN dan data yang diminta, kemudian sistem menampilkan apakah data telah diverifikasi, jumlah dana yang diterima, dan jadwal pencairan.
Dengan verifikasi resmi, pencairan dana menjadi lebih aman dan transparan.
