Hujan lebat yang mengguyur wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menyebabkan atap ruang kelas di SMKN 1 Gunung Putri roboh pada Senin (3/11/2025).
Akibat kejadian tersebut, beberapa orang dilaporkan mengalami luka karena tertimpa reruntuhan atap. Namun hingga kini, jumlah pasti dan kondisi para korban masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Petugas gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan terhadap bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Dalam video yang beredar, tampak atap ruang kelas runtuh dengan kerusakan cukup berat. Rangka baja serta pecahan genting terlihat berserakan di sekitar area kejadian.
Beberapa siswa hanya bisa menyaksikan kondisi ruang kelas mereka yang porak-poranda akibat insiden tersebut.
Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, membenarkan peristiwa itu. Ia menjelaskan bahwa bangunan yang runtuh merupakan gedung lama yang masih aktif digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Betul, itu bangunan lama. Masih digunakan untuk kegiatan belajar, ada sekitar lima ruang kelas,” ujar Kurnia kepada wartawan.
Adapun korban luka yang tertimpa atap telah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas serta rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Semua korban sudah dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat,” tambahnya.
Pihak terkait diharapkan segera memberikan pembaruan terkait kondisi terkini serta langkah-langkah yang diambil untuk menjamin keselamatan siswa dan tenaga pendidik di sekolah tersebut.
